Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Ketua Majelis Sinode Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (Gepsultra), Pdt. Marten Sambira, mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk tetap menjaga ketenangan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat pasca-Pilkada Serentak 2024. Ia mengingatkan pentingnya sikap bijaksana dalam menghadapi berbagai informasi yang beredar di tengah masyarakat.
“Kita harus waspada terhadap provokasi, hoaks, dan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan kita. Selalu lakukan ricek dan verifikasi sebelum membagikan informasi kepada orang lain. Dengan begitu, kita dapat memelihara kedamaian dan kebersamaan di masyarakat,” ujar Pdt. Marten, Kamis (28/11/2024).
Ia menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan harus menjadi prioritas utama di atas segala perbedaan politik. Meski pilihan politik mungkin berbeda, keharmonisan di dalam keluarga, lingkungan masyarakat, dan antara rekan harus tetap terjaga. “Persatuan adalah hal yang paling penting di atas kepentingan individu maupun kelompok,” tambahnya.
Terkait hasil Pilkada, Pdt. Marten mengimbau masyarakat untuk menyerahkan segala keberatan kepada lembaga berwenang seperti KPU dan Bawaslu. Menurutnya, proses hukum dan mekanisme yang ada harus dihormati agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cara yang adil dan damai.
Baca Juga: Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung pemimpin yang terpilih, apa pun latar belakang politiknya, demi kelanjutan program pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah. “Mari kita bekerja sama mendukung pemimpin yang terpilih agar dapat menjalankan amanahnya dengan baik,” katanya.
Sebagai penutup, Pdt. Marten menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Sultra atas kerjasama yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. “Kondisi yang aman dan damai ini adalah hasil dari kebersamaan kita semua. Terima kasih atas peran serta seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Komentar