KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Terkait Pemerasan Sertifikasi K3

News146 views

Jakarta – Lumbungsuaraindonesia.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, pada Rabu malam (20/8/2025). Penangkapan ini diduga berkaitan dengan kasus pemerasan terhadap sejumlah Perusahaan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, membenarkan penindakan tersebut. Dalam operasi itu, tim KPK juga mengamankan sekitar 10 orang lain yang turut diperiksa. “Benar, ada kegiatan tangkap tangan. Salah satu pihak yang diamankan adalah pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan, ungkap Alexander, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga:  Wahai Masyarakat Sultra, Sampai Maret 2024 Jembatan Teluk Kendari Akan di Tutup Sebahagian.

Menurut informasi yang beredar, pemerasan diduga dilakukan terkait kewajiban perusahaan untuk memperoleh Sertifikasi K3. Dugaan penyalahgunaan wewenang itu memicu KPK turun tangan setelah menerima laporan masyarakat.

Sesuai prosedur, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan. Hingga Kamis siang, para terperiksa masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran merupakan OTT pertama yang menyasar anggota Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dengan demikian, Immanuel Ebenezer tercatat sebagai pejabat pertama di lingkaran pemerintahan Prabowo yang diciduk KPK.

Baca Juga:  Menangkan Pilkada Gubernur, ASR- Hugua Janji Akan Menjalankan Amanah Untuk Kesejahteraan Masyarakat Sultra

Immanuel Ebenezer, yang dikenal sebagai aktivis dan loyalis Presiden Joko Widodo, baru dilantik sebagai Wamenaker pada awal pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia sebelumnya juga menjabat Ketua Relawan Jokowi Mania.

Langkah KPK ini dinilai sebagai upaya mengembalikan marwah lembaga antirasuah yang sempat diragukan publik dalam beberapa tahun terakhir. Banyak kalangan menilai OTT terhadap pejabat setingkat wakil menteri menunjukkan bahwa KPK mulai kembali pada jalur independensinya, setelah sebelumnya publik kerap kecewa dengan kinerja dan ketegasan lembaga tersebut.

Baca Juga:  Dukung Program Swasembada Pangan, Kapolri-Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri

Hingga kini, KPK belum mengumumkan secara resmi siapa saja pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun lembaga antirasuah tersebut menegaskan bahwa seluruh perkembangan kasus akan disampaikan ke publik setelah pemeriksaan awal selesai.

Catatan Redaksi
Berita ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan resmi dari KPK terkait status hukum Wamenaker Immanuel Ebenezer dan pihak lain yang diamankan.

Redaksi : 21/8/2025
   ***LM@***

. . . . . .

Komentar