Dit Reskrimum Polda Sultra Gelar Coaching Clinic Tingkatkan Kemampuan Identifikasi Kasus

News785 views

Kendari, lumbungsuaraindonesia.com  Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Coaching Clinic pelatihan dan peningkatan kemampuan fungsi Identifikasi Tahun Anggaran 2024, Rabu (21/8) . Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sultra, AKBP Mulkaifin, S.I.K., ini berlangsung di Hotel Fortune Kendari.

Dalam sambutannya, Wadirreskrimum menekankan pentingnya penggunaan ilmu forensik, khususnya dalam bidang identifikasi, untuk mengungkap kasus kejahatan. Beliau berharap seluruh peserta dapat menyerap ilmu dan keterampilan baru yang disampaikan para narasumber.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Mantan Kepala Desa Tanjung Laimoe Kandas di Meja Inspektorat Konut, Ketua DPD LIN Sultra Minta Kejaksaan Segera Tindak Lanjut Laporan Aduan

“Ilmu forensik identifikasi sangat krusial dalam proses penyidikan. Dengan penguasaan ilmu ini, kita dapat mengungkap kasus dengan lebih cepat dan akurat,” tegas AKBP Mulkaifin.

Kegiatan yang diikuti oleh personel Identifikasi Polda Sultra dan Polres jajaran ini menghadirkan berbagai materi pelatihan, mulai dari teori hingga praktek langsung. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah penggunaan alat Mobile Multispectral System (MMS).

Baca Juga:  Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sultra Yudhianto Mahardika Berharap Penyelenggaraan Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai

Alat MMS merupakan teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk mencari sidik jari laten tanpa perlu menggunakan serbuk khusus. Dengan bantuan sinar khusus, sidik jari yang tersembunyi dapat terlihat dengan jelas.

“Dengan adanya alat MMS, pekerjaan identifikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Petugas tidak perlu lagi repot-repot membawa berbagai jenis serbuk ke tempat kejadian perkara,” ujar salah seorang peserta pelatihan.

Baca Juga:  Biro SDM Polda Sultra Laksanakan Assessment Center Jabatan Kapolsek

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari. Pada hari kedua, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penggunaan alat MMS. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menguasai keterampilan baru ini dengan baik.

Kegiatan ditutup oleh Kanit 1 Bag Wassidik Ditreskrimum Polda Sultra, Kompol La Sulle. Beliau mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari.

. . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar