Peduli Kwalitas Pangan dan Peningkatan Mutu Gizi, HMPPI UHO Kendari Siap Memberikan Ide dan Pikiran Solutif

News146 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara melakukan Musyawarah Komisariat ke -7, 28 April 2025.

Acara tersebut berlangsung di gedung DPD RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengara, kegiatan ini bukan hanya menjadi moment untuk memilih kepengurusan baru, tetapi juga sebagai ajang berharga untuk mengukuhkan anggota baru HMPPI UHO Kendari.

Yusrini yang bertindak sebagai Ketua Panitia Muskom, menjelaskan bahwa tema yang diusung pada Musyawarah ini adalah “Membangun regenerasi berintegrasi dan berkualitas demi HMPPI yang lebih unggul”.

Baca Juga:  *Rakerda FPK Jatim Hasillkan 14 Rekomendasi Penting*

Di tempat yang sama, Nikma Khairun Nisa selaku Ketua HMPPI Komisariat UHO Kendari periode sebelumnya, mengungkapkan bahwa latar belakang terbentuknya HMPPI ini lahir dari kedewasaan berpikir dan kesadaran akan pentingnya Bidang Pangan dan Gizi yang berkualitas, karena dengan pangan dan gizi yang berkuwalitas maka harapan dan cita-cita kemajuan bangsa akan bisa tercapai karena hal tersebut akan bisa melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas pula, tuturnya.

Baca Juga:  Komisi III DPR Kota Kendari Minta Pemprov dan Pemkot Kendari untuk Menindak Tegas Aktifitas Mobil Truck Milik PT MCM

Sebagai Mahasiswa yang menitikberatkan pada bidang Pangan dan Gizi sebagai penerus bangsa memiliki cita – cita, harapan, komitmen dan konsistensi terhadap permasalahan bangsa dan negara, terutama bidang pangan dan gizi, sesuai dengan Tri Darma perguruan tinggi, paparnya.

Masih lanjut Nikma Khairun Nisa, bahwa Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia ( HMPPI ) UHO Kendari adalah merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang mempunyai kepekaan Sosial dan tanggung jawab moral untuk berperan aktif untuk mencari alternatif dan solusi atas beberapa permasalahan bangsa dan negara di sektor Pangan dan Gizi, tutupnya.

. . . . . . . . .

Komentar