ASR Serahkan 22 Unit Ambulance ke 17 Kabupaten Kota Se Sultra

News1,098 views

Kendari, lumbungsuaraindonesia.com. Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, PurnawirawanI Mayjen TNI Andi Sumangerukka atau yang lebih populer saat ini ASR, menghadiahkan 22 Unit Mobil Ambulance, bertempat di Hotel Azizah Kota Kendari.
Pada momen ini, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Andi Sumangerukka, S.E., M.M. secara simbolis menyerahkan 22 unit kendaraan ambulans untuk masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Kamis, 17 Agustus 2023.
Dalam sambutannya ASR mengungkapkan bahwa sebenarnya ambulans ini ada 30 unit dan sudah lama terparkir, namun masih menunggu momen yang tepat yaitu hari ini tanggal 17 Agustus 2023.
“Ambulans ini sudah lama terparkir, tapi saya menunggu momen ini, yakni tanggal 17, karena tanggal 17 kami punya arti tersendiri, dan juga ada 17 kota/kabupaten yang akan menerima ambulans gratis,” ujar mantan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin ini.
Lanjut pria Bintang dua Mayjend ASR ini, tanggal 17 ini juga merupakan peringatan HUT RI yang ke-78. Artinya momentum hari kemerdekaan ini seharusnya juga merdeka dalam segi kesehatan.
“Sudah banyak pengalaman kita, apalagi waktu Pandemi Covid-19, di mana saat itu saya masih menjabat sebagai Panglima Kodam banyak masyarakat baik yang sakit ataupun yang meninggal yang tidak terlayani. Saat itulah saya merasa kapan saya bisa memberikan sumbangsih saya kepada masyarakat,” bebernya.
ASR juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sering menerima laporan dan meminta ambulance yang melayani masyarakat yang berada di pesisir, pegunungan karena tidak mampu datang berobat.
Untuk itu, tambahnya, di momentum hari kemerdekaan ini seharusnya merdeka juga untuk dilayani, seperti beberapa hari yang lalu ada masyarakat yang sakit dan ingin berobat di Makassar.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Kemarin saya masih melayani masyarakat yang sakit dan berobat di Makassar karena di sini tidak mampu melayani, akhirnya warga yang sakit tersebut meminta kepada saya untuk memfasilitasi, dan saya berangkat ke Makassar dengan menggunakan pesawat, dan kalaupun di Makassar tidak bisa, maka kita akan bawa ke Jakarta,” ungkapnya.

Untuk itu dirinya berharap dengan kehadiran ambulance gratis ini dapat membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
“Ambulance yang diserahkan ini adalah gratis, artinya warga tinggal pakai karena semua kita sudah siapkan, mulai dari bahan bakarnya sampai gaji dan operasional kendaraan, ujar ASR.
Tak lupa ASR juga berpesan agar ambulans tersebut dimanfaatkan dengan baik, dan masyarakat yang ingin menggunakan diminta agar menghubungi pihak call center yang sudah disiapkan. 

Baca Juga:  Polres Konawe Bersama Personel BKO Polda Sultra Amankan Rapat Pleno Perhitungan Suara di PPK

**@R**

. .

Komentar