Usai di Lantik jadi Rektor UHO, Prof Armid akan Segera Bentuk Kabinet

News123 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Setelah dilantik sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Periode 2025–2029 yang berlangsung pada 1 Agustus 2025 di Gedung D Kemdiktisaintek, Jakarta, Prof. Armid menyampaikan komitmennya untuk segera membentuk kabinet kerja.

Dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar pada 4 Agustus 2025 di Gedung Rektorat UHO, beliau menegaskan bahwa penyusunan kabinet akan dilakukan “secepat mungkin”, meski susunan finalnya belum ditentukan secara pasti. Hal ini juga sejalan dengan visi beliau yang mengusung tagline UHO Fast (cepat), sebagai wujud langkah awal untuk mewujudkan visi besar kampus dan memperluas kerja sama dengan dunia industri.
Langkah awal Prof. Armid sebagai Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025–2029 dimulai dengan komitmen kuat, membentuk Kabinet kerja secepatnya. Tekad ini ia sampaikan usai acara serah terima jabatan di Gedung Rektorat UHO, Senin (4/8/2025), hanya tiga hari setelah resmi dilantik di Jakarta oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga:  Turnamen Volly Bhayangkari Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-78, Bhayangkari Ranting Sawa Juara 1

Mengusung semangat “UHO Fast”, Prof. Armid menegaskan bahwa kecepatan bukan hanya soal bekerja cepat, tetapi juga cerdas, tepat sasaran, dan berdampak nyata. “Kita tidak punya waktu untuk berjalan lambat. UHO harus bergerak, berlari, dan memimpin perubahan, tegasnya.

Visi misi yang telah saya sampaikan diawal pencalonan saya sebagai Rektor UHO merupakan komitmen bersama untuk tetap berpijak pada program-program strategis pemerintah pusat, termasuk kebijakan dari Kemendikti Saintek. Ini yang harus segera kita tindak lanjuti, ujarnya.

Baca Juga:  Eks Hakim PN Surabaya, di Berhentikan Tidak Hormat karena Korupsi tapi Rejeki tak Kemana, 2 Tahun Kemudian jadi ASN Lagi

Ia pun memastikan penyusunan kabinet akan dilakukan secepat mungkin sesuai dengan taglinenya yakni UHO Fast (cepat). UHO akan membuka ruang kerja sama yang luas dengan dunia industri.

Jika ingin mewujudkan UHO sebagai kampus yang berdampak, maka kolaborasi dengan industri adalah keniscayaan. Mahasiswa harus mendapat pengalaman nyata di lokasi-lokasi strategis untuk praktik, penelitian, dan pengabdian, ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa, Prof Armid merupakan Alumni University of the Ryukyus, Jepang ini, menambahkan bahwa UHO harus menjadi solusi atas berbagai persoalan pembangunan, baik di Sulawesi Tenggara (Sultra) maupun secara nasional. Kita harus mampu menjadi bagian dari solusi bagi berbagai persoalan pembangunan, tidak hanya di Sultra, tetapi juga bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Mantan Kepala Desa Tanjung Laimoe Kandas di Meja Inspektorat Konut, Ketua DPD LIN Sultra Minta Kejaksaan Segera Tindak Lanjut Laporan Aduan

Kabinet yang tengah ia rancang akan diisi sosok-sosok yang tak hanya berpengalaman, tetapi juga punya dedikasi penuh terhadap kemajuan universitas. Prof. Armid ingin timnya solid, berani mengambil langkah inovatif, dan mampu membawa UHO menjadi pusat unggulan riset, inovasi, serta kolaborasi industri di kawasan timur Indonesia.

Dengan pondasi kepemimpinan yang tegas, visi yang jelas, dan strategi yang terukur, Prof. Armid meyakini UHO akan menapaki babak baru. Babak di mana kampus bukan hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga melahirkan solusi nyata bagi masyarakat, daerah, dan bangsa.

Redaksi : 6 Agustus 2025.
***LM@***

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar