Rakernis Dit Binmas Polda Sultra, Bahas Strategi Menjaga Stabilitas Kamtibmas Dengan Metode Adaptif dan Proaktif

News1,045 views

Kendari,lumbungsuaraindonesia.com Sehari sebelumnya, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si membuka rakernis gabungan 7 satker direktorat serta dua bidang yakni Bid Humas dan Bid Keu, pada hari ini Kamis 5 September 2024 Direktorat Binmas Polda Sultra melaksanakan rakernisnya di Swissbell Hotel Kendari yang dipimpin langsung oleh Dir Binmas Kombes Pol Antonius Danang Heru Wibowo, S.H., S.I.K., M.M.

Baca Juga:  Gebyar Matematika Sains (GAMES) 2025: Panggung Talenta Muda dari Kendari hingga Nusantara

Rakernis turut dihadiri para kasat binmas serta kanit binmas jajaran beserta bhabinkamtibmas.

Dalam paparannya, Dir Binmas menyampaikan terkait dengan strategi dan langkah proaktif untuk menjaga situasi kamtibmas terutama untuk menetralisir residu politik, mitigasi disinformasi pemilu demi menjaga kerukunan dan persatuan.

“Tantangan kita kedepan tidak mudah terutama menghadapi ekonomi dan sosial dalam negeri, resesi melanda negara-negara besar serta inflasi pangan melanda dunia, ” Ungkap Kombes Antonius.

Baca Juga:  Cooling System Pilkada Damai 2024, Patroli Gabungan Satgas Operasi Mantap Praja Prioritaskan Kondusifitas Kamtibmas

Berkaitan dengan hal tersebut sesuai dengan arahan Kapolri yakni polri berkomitmen untuk selalu menjadi organisasi pembelajar yang adaptif hingga terus professional di tengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai nilai dari Polri presisi.

Untuk tetap menjaga situasi kamtibmas tetap damai dan kondusif diperlukan penguatan bhabinkamtibmas sebagai security assesor bagi masyarakat dan lingkungan dengan memetakan potensi gangguan dan melakukan pencegahan.

Baca Juga:  RDP ke Dua Soal Jualan Susu Kadaluarsa Marina Mart, Komisi II dan V DPRD Prov. Sultra Minta Balai Pom dan Perindag Keluarkan Rekomendasi.

“Kita harus bergerak sebelum orang lain berpikir, serta jangan menunggu ancaman menjadi kenyataan, ” pungkas Dir Binmas.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar