Kendari,lumbungsuaraindonesia.com
Kegiatan Seminar dan sosialisasi yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilaya ( DPW ) Gerakan Nasional Anti Narkoba dan Zat Adiktif ( Garnizun ) Sultra tersebut diikuti oleh Pelajar, Mahasiswa, para Guru, Ormas, tokoh Masyarakat hingga Pemberdayaan Perempuan dengan pemateri dari Pemprov Sultra, BNN hingga Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra, bertempat di Hotel Zahra, 5/9/2024.
Ketua DPW Garnizun Sultra Sutamin Rembasa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak mengunakan Narkoba, utamanya para pelajar
Tentunya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, mensosialisasikan tentang bahaya, pencegahan dan peredaran narkoba kepada masyarakat, bagaimana dampaknya terhadap masyarakat, bagaimna konsekuensi hukum, paparnya
Sebab, berdasarkan data bahwa Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah yang masuk zona merah penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.
Apa lagi sekarang menurut data tersebut penguna Narkoba di Sulawesi Tenggara jauh lebih tinggi, sekitar 35 persen generasi muda kita, adalah pengguna Narkoba.
Olehnya itu, ia berharap kegiatan Seminar dan Sosialisasi pada hari ini menjadi salah satu corong untuk mencegah dan menekan penyalahgunaan maupun peredaran Narkoba di tengah-tengah masyarakat.
Sehingga kita berharap dengan kegiatan ini khususnya adik-adik kita yang hadir ini setelah mereka menerima materi dari sini, Mereka kembali lingkungannya masing bisa mensosialisasikannya kepada sanak keluarga, teman kerabat, dan lingkungan sekitarnya, pinta Sutamin.
Sementara Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra melalui Kompol Jumardin SH MH mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berterimakasih kepada Garnizun Sultra yang telah mengambil peran untuk menyampaikan kepada publik tentang bahaya Narkoba.
Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membatu penegakan hukum terhadap peredaran maupun penyalahgunaan Narkoba di Sulawesi Tenggara.
Apa yang dilakukan oleh teman-teman Garnizun pada hari ini sangat membatu kami dari pihak Kepolisian, juga BNN karena untuk melakukan pemberantasan dan memerangi Narkoba harus Kolaboratif dengan semua elemen masyarakat, tidak bisa sendiri – sendiri, jelasnya.
Komentar