KonUtara,lumbungsuaraindonesia.com Warga konawe utara digemparkan dengan adanya penemuan mayat perempuan di pantai desa mandiodo kecamatan molawe kabupaten konawe utara, selasa (30/7/24)
Informasi penemuan mayat tersebut menyebar cepat melalui media sosial yang terus dibagikan warga yang sempat melihat kejadian tersebut
Kepolisian Resor (Polres) Konawe utara (Konut) melalui Polsek Lasolo dipimpin Kapolsek Iptu Andi Muhammad Taufan, S.H bersama anggotanya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP)
Dari hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan pengembangan yang dilakukan personel polsek lasolo dan pemeriksaan beberapa saksi akhirnya identitas korban dapat di ungkap
Mayat perempuan dengan berinisial A lahir di watunggarandu usia 35 tahun alamat desa Awila kecamatan molawe kabupaten konawe utara
Berdasarkan keterangan kakak pertama korban Arwan dan kakak kelima Jumran membenarkan bahwa video dan foto yang beredar merupakan adik kandung mereka berinisial A
Dari keterangan saudara korban tersebut menerangkan bahwa korban telah lama mengalami gangguan jiwa serta mengidap penyakit epilepsi sejak korban berumur 12 tahun
Sejak ibu kami meninggal adik saya tersebut telah tinggal dirumah, adik saya sering terjatuh ketika terkena penyakitnya “bebernya Arwan
Saudara korban mengatakan kemungkinan korban meninggalkan rumah melalui jendela kamar, karena kami sering mengurungnya dikamar dengan maksud agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan ketika penyakitnya kambuh “ungkapnya
Baca Juga: Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.
Kapolsek Lasolo Iptu Andi Muhammad Taufan mengatakan pihak keluarga telah berrembuk dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta menyatakan menolak dilakukannya Autopsi atas meninggalnya korban A
Kapolres Konawe utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K melalui pesan whatsapp mengatakan pasca kejadian tersebut agar polsek jajaran tetap melakukan monitoring serta berikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Komentar