Yudhianto Mahardika, Perkemi Sultra Loloskan 7 Atlet ke PON 2024

News1,241 views

Kendari , lumbungsuaraindonesia.com Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meloloskan tujuh nomor tunggal putra-putri ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh 2024. Capaian itu tak lepas dari dukungan penuh Ketua Perkemi Senpai Yudhianto Mahardika.

Pelatih Atlet Kempo Sultra, Abdul Salam mengungkapkan, tujuh atlet yang lolos PON yakni Wa Ode Sitti Saputriani Randori (kelas 60 kg), Rustam (kelas 65 kg), Rical (kelas 70 kg), Riang Sri Dewanti (kelas 65 kg), Fani Rahmasari (kelas 55 kg), Rukman (kelas 70 kg) dan Aldi Gunawan (kelas 60 kg).

Baca Juga:  Komoditi Sektor Perikanan Meningkat, Kadin Sultra Teken MOU dengan Pemprov Jatim .

Lanjut dia, ketujuh atlet tersebut berhasil lolos ke PON karena tampil gemilang pada Pra PON yang berlangsung di Surabaya pekan lalu. Bahkan kata Abdul Salam, tiga dari tujuh atlet yang lolos berhasil menyabet medali. Mereka yang mendapatkan medali yakni Wa Ode Sitti Saputriani Randori meraih medali emas serta Rustam dan Rical masing-masing meraih medali perunggu.

Baca Juga:  Peringati Hari Kenaikan Yesus Kristus , Anton Timbang lakukan Kegiatan Sosial Donor Darah di Kendari

“Ini (prestasi lolos PON) berkat kerja keras seluruh atlet dan pelatih serta dukungan penuh dari Senpai Yudhianto Mahardika. Kami menyampaikan terima kasih kepada pengurus Perkemi Sulawesi Tenggara,” kata Abdul Salam, Selasa (12/09/2023).

Sekretaris Perkemi Kota Kendari ini menambahkan, sukses meloloskan tujuh nomor keajang PON merupakan sejarah bagi Perkemi Sultra. Pasalnya, baru dikepengurusan Senpai Yudhianto Mahardika, Perkemi bisa meloloskan banyak nomor.

Baca Juga:  PT ST Nikel Hadiri RDP di DPRD Prov Sultra Perihal Pelanggaran Houling

“Biasanya atau pada tahun sebelumnya kita hanya bisa meloloskan tiga atlit itupun tanpa medali pada Pra PON. Nah tahun ini kita loloskan tujuh nomor plus medali emas dan perunggu. Sehingga pada PON nanti kita target bisa meraih medali,” pungkasnya.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar