Pimpinan Wilayah Muhamadiyah ( PWM Sultra ) Kembali Selenggarakan Tradisi Pengajian di Setiap Bulan Ramadhan.

News1,338 views

Kendari,Lumbung Suara Indonesia.com Bulan suci Ramadan 1444 H merupakan bulan penuh berkah dan penuh ampunan. Banyak orang yang memanfaatkan bulan ini untuk beramal dan berbagi antar sesama.

Seperti halnya yang dilakukan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan tradisi pengajian pada momentum Ramadan 1444 H, dirangkaikan dengan buka puasa bersama (Bukber), bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Ahad (02/04/2023).

Untuk seri pengajian kedua ini bertajuk “Potensi Wakaf Tunai Dalam Pengembangan Ekonomi Umat ” dengan menghadirkan Ketua Komisi Fatwa MUI Sultra Dr. Abdul Gafar, M. Th.I sebagai Narasumber dan dipandu oleh Haidir Muhari Ketua umum DPD IMM Sultra.

Baca Juga:  Wujudkan Program Asta Cita Presiden RI, Polres Konut Siapkan Lahan Ketahanan Pangan Siap Tanam

Dalam tausyiahnya Dr. Abdul Gafar mejelaskan bahwa pentingnya memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadah.

Dia berharap umat Islam dapat menjadikan wakaf itu sebagai pengembangan ekonomi umat, karena potensi wakaf itu sangat besar, baik itu wakaf secara benda maupun uang tunai.
“Yang kita mau dorong sekarang ini wakaf uang tunai, karena kalau diperhatikan wakaf uang tunai ini biar kecil misalnya 50 Ribu sampai 100 Ribu tanpa batas. Tapi kalau semua orang berwakaf tunai maka ini akan menjadi sangat besar,” ungkapnya pada awak media.

Baca Juga:  Dugaan Penipuan 1 Miliar Lebih, PH Korban dan Ketua DPD LIN Sultra Himbau Kapolresta Kendari Evaluasi Penyidik yang Tak Profesional

Ia menambahkan, jika sudah berkembang wakaf tunai ini maka bisa dimanfaatkan untuk kemasalahatan umat. Semisal untuk berikan pinjaman untuk masyarakat tanpa bunga.

“Peminjaman wakaf ini yang penting dikembalikan itu sudah sangat bermanfaat untuk masyarakat kita, paling tidak meringankan beban masyarakat dalam berwira usaha dan lain-lain” ucapnya.

Abdul Gafar berharap kalau Bank Wakaf Tunai (BWI) sudah terbentuk dan memilik bank tersendiri dan untuk sekarang ini masi dilakukan tahapan sosialisasi.

“BWI Ini sebenarnya sudah jalan hanya sekarang masi dilakukan sosialisasi secara masif, mudah-mudahan kedepanya menghasilkan wakaf uang tunai yang banyak,” harapnya.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Pengajian Ramadan ini merupakan kegiatan rutin yang senantiasa dilaksanakan setiap tahun dan sebagai wadah silaturrahim dan memperbaharui semangat ber-Muhammadiyah bagi para pimpinan, anggota majelis dan lembaga, serta kader-kader Perserikatan Muhammadiyah.

Di samping itu, juga menjadi momentum untuk menambah ilmu dalam memperkuat iman dan taqwa selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Berdasarkan pantauan awak media pengajian ini dihadiri lansung oleh Organisasi otonom Muhammadiyah Sultra, Aisyiyah, Nasyatul Asyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhmmadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Warga Simpatisan Muhammadiyah.

. . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar