Kendari,Lumbung Suara Indonesia.com Bulan suci Ramadan 1444 H merupakan bulan penuh berkah dan penuh ampunan. Banyak orang yang memanfaatkan bulan ini untuk beramal dan berbagi antar sesama.
Seperti halnya yang dilakukan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengadakan tradisi pengajian pada momentum Ramadan 1444 H, dirangkaikan dengan buka puasa bersama (Bukber), bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Ahad (02/04/2023).
Untuk seri pengajian kedua ini bertajuk “Potensi Wakaf Tunai Dalam Pengembangan Ekonomi Umat ” dengan menghadirkan Ketua Komisi Fatwa MUI Sultra Dr. Abdul Gafar, M. Th.I sebagai Narasumber dan dipandu oleh Haidir Muhari Ketua umum DPD IMM Sultra.
Dalam tausyiahnya Dr. Abdul Gafar mejelaskan bahwa pentingnya memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadah.
Dia berharap umat Islam dapat menjadikan wakaf itu sebagai pengembangan ekonomi umat, karena potensi wakaf itu sangat besar, baik itu wakaf secara benda maupun uang tunai.
“Yang kita mau dorong sekarang ini wakaf uang tunai, karena kalau diperhatikan wakaf uang tunai ini biar kecil misalnya 50 Ribu sampai 100 Ribu tanpa batas. Tapi kalau semua orang berwakaf tunai maka ini akan menjadi sangat besar,” ungkapnya pada awak media.
Ia menambahkan, jika sudah berkembang wakaf tunai ini maka bisa dimanfaatkan untuk kemasalahatan umat. Semisal untuk berikan pinjaman untuk masyarakat tanpa bunga.
“Peminjaman wakaf ini yang penting dikembalikan itu sudah sangat bermanfaat untuk masyarakat kita, paling tidak meringankan beban masyarakat dalam berwira usaha dan lain-lain” ucapnya.
Abdul Gafar berharap kalau Bank Wakaf Tunai (BWI) sudah terbentuk dan memilik bank tersendiri dan untuk sekarang ini masi dilakukan tahapan sosialisasi.
“BWI Ini sebenarnya sudah jalan hanya sekarang masi dilakukan sosialisasi secara masif, mudah-mudahan kedepanya menghasilkan wakaf uang tunai yang banyak,” harapnya.
Pengajian Ramadan ini merupakan kegiatan rutin yang senantiasa dilaksanakan setiap tahun dan sebagai wadah silaturrahim dan memperbaharui semangat ber-Muhammadiyah bagi para pimpinan, anggota majelis dan lembaga, serta kader-kader Perserikatan Muhammadiyah.
Di samping itu, juga menjadi momentum untuk menambah ilmu dalam memperkuat iman dan taqwa selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Berdasarkan pantauan awak media pengajian ini dihadiri lansung oleh Organisasi otonom Muhammadiyah Sultra, Aisyiyah, Nasyatul Asyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhmmadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Warga Simpatisan Muhammadiyah.
Komentar