Aksi Demo di Depan DPR RI Ricuh, Massa Dipukul Mundur Polisi dengan Gas Air Mata

News511 views

Jakarta – Lumbungsuaraindonesia.com Demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok Revolusi Rakyat Indonesia di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025), berubah ricuh setelah massa protes menolak kenaikan tunjangan anggota DPR di tengah tekanan ekonomi masyarakat.

Sejak pagi, ribuan massa memadati Jalan Gatot Subroto. Sekitar pukul 11.45 WIB, suasana mulai memanas saat aksi pelemparan botol terjadi ke arah gedung DPR. Memasuki pukul 12.45 WIB, massa berupaya menerobos pagar pengamanan, memicu aparat keamanan untuk turun tangan menggunakan gas air mata dan water cannon.            Seorang jurnalis menjadi korban pemukulan oleh oknum aparat saat melakukan peliputan. Massa juga membalas dengan lemparan batu dan botol ke arah petugas.

Baca Juga:  Satgas Operasi Mantap Praja 2024 Laksanakan Pengamanan Kampanye Calon Gubernur di Pasar Laino, Kabupaten Muna

Kapolres Metro Jakarta Pusat menyampaikan bahwa 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI diterjunkan menjaga situasi. Pendekatan humanis dan persuasif diutamakan, tanpa penggunaan senjata api, jelasnya.

Akibat aksi, jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup total, jalur TransJakarta dialihkan, dan akses tol dalam kota ditutup sementara sebelumnya dibuka kembali sekitar pukul 14.00 WIB saat situasi mulai mereda.

Baca Juga:  Polri Kawal kunjungan Wapres RI ke Sukabumi

Di tengah keramaian, masyarakat Jakarta berharap aksi ini berlangsung aman dan cepat usai agar tidak mengganggu aktivitas harian. Warga pengguna transportasi umum dan pekerja pusat kota mengeluhkan kemacetan berkepanjangan.
Kami tidak melarang aspirasi disampaikan, tapi kami berharap dilakukan tertib agar semua bisa tetap beraktivitas,  kata Arif (34), salah satu warga yang terjebak macet di kawasan Palmerah. Sementara itu, Ketua MTI DKI, Darmaningtyas, menambahkan: “Aspirasi penting, tetapi jangan sampai mobilitas publik, pekerja, dan pengguna transportasi umum menjadi korban.

Baca Juga:  Polda Sultra Tegaskan Tidak Menolak Laporan Dugaan Penipuan Online

Harapannya aksi tetap damai, cepat selesai, dan minim gangguan.
Pada pukul 18.00 WIB, kondisi di depan Gedung DPR sudah jauh lebih kondusif. Massa aksi berangsur bubar, sebagian diarahkan meninggalkan lokasi, sementara aparat masih bersiaga dengan barikade dan penjagaan ketat di sekitar kompleks gedung. Lalu lintas sekitar kembali lancar meski beberapa titik masih dipantau ketat untuk mencegah gelombang massa baru.

Redaksi ; 25/8/2025
**LM@**

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar