Konawe Utara,lumbungsuaraindonesia.com
Operasi Patuh Anoa 2024 memasuki hari ke delapan, Kepolisian Resor Konawe utara melalui Satuan lalu lintas terus mengintensifkan kegiatan operasi dengan sasaran pengendara bandel yang tidak mematuhi aturan berkendara
Dipimpin Kasat Lantas Iptu Debby Aulia, S.Tr.K., M.M bersama Kanit Regident Ipda Mukti Lamuru, Personel Operasi patuh anoa 2024 melaksanakan operasi kepolisian bertempat di depan Polsek Asera Kelurahan Wanggudu Kecamatan Asera Kabupaten Konawe utara, Senin (22/7/24)
Selain melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) berupa razia personel operasi patuh anoa 2024 juga melaksanakan pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) berupa himbauan agar tertib, disipilin serta patuh aturan lalulintas saat mengendarai kendaraan
Dari hasil operasi patuh anoa tersebut terdapat 17 (tujuh belas) pengemudi kendaraan roda dua yang terjaring baik karena tidak menggunakan helm SNI, menggunakan knalpot broong, serta belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan tidak membawa surat-surat kendaraan lainnya
Personel operasi patuh anoa 2024 Polres Konawe utara kemudian mengamankan barang bukti berupa 12 (dua belas) unit kendaraan roda dua (motor) serta 5 (lima) lembar surat tanda nomor kendaraan (STNK)
Kapolres Konawe utara AKBP Priyo Utomo, S H., S.I.K mengatakan operasi patuh anoa 2024 sebagai pendidikan bagi masyarakat konawe utara agar patuh aturan dan bentuk kepedulian Polres Konut terhadap keselamatan setiap pengendara
Melalui Dikmas lantas, kita ingin setiap warga di Konawe utara yang hari-harinya memakai kendaraan baik motor atau mobil sebelum berkendara memperhatikan kondisi kendaraan, surat-surat kendaraan dan kelengkapan mengemudi berupa Helm serta taat aturan berkendara “ungkapnya
Kasat Lantas Polres Konawe utara Iptu Debby Aulia, S.Tr.K., M.M menambahkan tujuan operasi patuh anoa 2024 wilayah hukum Polres Konawe utara guna menekan angka kecelakaan lalu lintas serta membuat masyarakat lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalulintas saat berkendara. (Iq26)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Komentar