Usaha Mahasiswa UHO Dapatkan Biaya dari Kemendikti Berbuah Manis, setelah Berhasil loloskan Beberapa Proposal tahun 2024.

News1,399 views

Kendari,lumbungsuaraindonesia.com
Upaya Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari untuk mendapatkan biaya dari Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Penddikan Tinggi layak di apresiasi setelah mereka berhasil meloloskan beberapa Proposal melui Program Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di tahun 2024 ini.

Pejabat Biro Akademik dan Kemahasiswaan UHO, pa Kudrat menyampaikan bahwa Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi lewat PKM ini ,melalui Sistem informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa), paparnya.

Baca Juga:  Ribuan Mahasiswa UHO Akhiri Perjuangan di Gelombang Pertama Wisuda 2025

Lanjut pa Kudrat, bahwa yang dinyatakan lolos Verfikasi ada 35 Proposal dari Mahasiswa UHO tersebut yang sebelumnya dilakukan Pendaftaran dan selanjutnya diseleksi, dan sudah pasti ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia ikut mengajukan Proposal, tambahnya.

Masih lanjutnya, prestasi ini membuktikan bahwa semangat inovasi dan kreativitas mahasiswa UHO memancar di panggung pendidikan tinggi Indonesia.

Baca Juga:  Relawan Keadilan Dari PN ke BPN, Konstatering Tapak Kuda Momentum Menyapu Bersih Mafia Pertanahan di Sultra                 

Prosedurnya bahwa Mahasiswa UHO mengajukan proposal PKM melalui link yg kami buka, dan kemudian ada tim reviewer yang pilih dari pimpinan PT (Perguruan Tinggi) untuk me-review,” ulasnya, Selasa (23/4/2024).

Selanjutnya kami daftarkan di Aplikasi Simbelmawa untuk memperoleh Akun untuk di Upload melalui Simbelmawa,”
dan Proposal yang telah dinyatakan lolos akan diberikan Pendanaan oleh Kementerian untuk menjalankan program yang telah diajukannya.
Semua judul se-Indonesia yang diajukan oleh PTN atau PTS dan yang layak lolos akan didanai oleh Kemendikbudristekdikti,” pungkasnya.

Baca Juga:  Polda Sultra Tabur 1000 Benih Ikan dan Penanaman Bibit Tanaman Pangan di Konawe, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 

. . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar