Sembilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadyah Se-Sultra Tolak hasil Muswil ke – IX

News955 views

Kendari, lumbungsuaraindonesia.com Sejumlah Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah se Sultra menggugat hasil Musyawarah wilayah (Muswil) ke-IX Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah (PWPM) Sulawesi Tenggara yang di selenggarakan di Kendari pada Minggu (21/01/2024).

Sembilan (9) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) menolak Muswil tersebut dari 17 Pimpinan Daeah Pemuda Muhammadiyah sekabupaten/kota.

1. PDPM Kota Kendari

2. PDPM Konawe Selatan

Baca Juga:  Akhirnya Direktur PT. Tristaco Mineral Makmur dan Kuasa Direktur PT. Cinta Jaya Resmi Tersangka, Semua Karena Pesona Kilau Ore Nikel Block Mandiodo.

3. PDPM Kolaka

4. PDPM Konawe Utara

5. PDPM Buton Utara

6. PDPM Bombana

7. PDPM Wakatobi

8. PDPM Buton Selatan

9. PDPM Konawe Kepulauan.

Penolakan ini diduga banyak aturan organisasi yang ditabrak dalam penyelenggaraan Musywil tersebut.

Menurut Apri Awo SH, penolakan tersebut disampaikan oleh beberapa Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah dalam acara Rapat konsolidasi serta koordinasi 9 PDPM Kabupaten/Kota terkait hasil Muswil tersebut.

Baca Juga:  Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polresta Kendari Gelar Apel Patroli Gabungan Skala Besar

“Kami menyatakan sikap menolak pelaksanaan Muswil PWPM Sultra ke 9 (sembilan) di Kota Kendari, karena bertentangan dengan AD/RT Pemuda Muhammadiyah terhadap penghilangan hak suara oleh Panitia Pemilihan (Panlih) Muswil tersebut, dalam hal ini tidak mengakomodir peserta Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) kabupaten Konawe Selatan dan kabupaten Kolaka,” ucap Apri Awo saat konferensi Pers di Hotel Athaya.
Apri juga menegaskan mereka akan melakukan Musyawarah luar biasa Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:  UHO Kendari Gelar Dies Natalis ke 44, Perkuat Inovasi dan Ciptakan Suasana Harmonis Kampus

“Demikian pernyataan sikap ini kami buat dan menjadi perhatian khusus pimpinan pusat Muhammadiyah dan kepada kader angkatan muda muhammadiyah di seluruh jazirah bumi anoa,” tegasnya.

Laporan: Tim

. . . . . . .

Komentar