Konawe, lumbungsuaraindonesia.com Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum’at 14 September 2023 terpantau sangat sepi. Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nyaris tanpa aktivitas.
Beredar kabar, para pejabat eselon II dan III (Kadis/Kepala Badan, Kabid-red) dan Camat lagi berada di Pulau Dewata Bali. Hal tersebut diduga menjadi penyebab sepinya aktivis di daerah setempat.
Menurut sumber yang bisa dipercaya, para pejabat Konawe tersebut sedang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Bagian Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Sekretariat Daerah (Setda) Konawe di Bali. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Gubernur LIRA Sulawesi Tenggara Karmin, SH sangat menyayangkan hal tersebut. Dia menyebut langkah Bupati Konawe menggelar kegiatan di Bali itu bagian dari pemborosan anggaran.
“Kenapa kegiatan itu harus dilaksanakan di Bali. Di Sultra, saya kira masih banyak tempat yang representatif,” kata Karmin.
Seharusnya kata Karmin, menjelang akhir masa jabatan, Bupati Konawe lebih banyak memperhatikan masyarakatnya yang belum mendapatkan kehidupan yang layak. Bukan membuat kegiatan yang dapat menggerogoti keuangan daerah.
Baca Juga: Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.
“Kita berharap APH (Jaksa dan Polisi ) tidak menutup mata terkait hal ini,” harap Karmin.
Dari hasil informasi yang diterima DPW LIRA Sultra, ternyata acara yang dilaksanakan Pemda Konawe di Bali bedasarkan undangan yang ditandatangani Ir. H. Burhan, M.Si selaku asisten III Konawe atas nama Sekda Konawe.
Undangan tertanggal 6 September 2023, Nomor 005/ 117/2023 tersebut dengan agenda Peningkatan Kapasitas SDM mulai eselon II,III dan IV.
Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin yang dikonfirmasi Tim DPW LIRA Sultra terkait kegiatan tersebut enggan memberikan keterangan.
**tim**
Komentar