Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Yudhianto Mahardika SH, Reses di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Jum,at (3/2/2023).

News234 views

Lumbung Suara Indonesia.com
Kehadiran Yudhianto tersebut antusias warga menyambut dengan baik dan membuka reses tersebut, Ketua RW Israh SE mengatakan, bahwa reses itu baru kali pertama dilaksanakan diwilayahnya.

“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran pak Yudhi disini, saya juga menyampaikan kepada warga yang ikut dalam kegiatan reses ini agar memanfaatkan dengan baik kesempatan reses ini “ucap Israh SE.

“Di wilayah kami ini baru pak Yudi yang datang melaksanakan reses disini. Kami sangat bersyukur wilayah kami dipilih sebagai tempat reses, permasalahan yang sering dikeluhkan warga disini adalah drainase yang sudah tersumbat, mudah-mudahan persoalan tersebut mendapatkan solusi setelah reses ini,” kata Israh dalam sambutannya.

Baca Juga:  Forum Komunikasi Ormas Sultra Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi III DPRD Sultra Yudhianto Mahardika menjelaskan, bahwa selama menjadi anggota DPRD kurang lebih empat tahun jika turun menyerap aspirasi warga didapilnya, ada dua sistem yang dilakukan, yakni pertama merealisasikan usulan warga melalui dana pokok pikiran (Pokir) atau dana aspirasi dan yang kedua langsung dikerjakan menggunakan dana pribadinya.

“Dan Alhamdulillah dibeberapa wilayah sudah kami realisasikan keluhan-keluhan warga selama kami melakukan reses,” jelasnya.

Dalam sesi tanya jawab atau diskusi, salah seorang warga, Muhlis mengusulkan perbaikan drainase untuk menangkal terjadinya banjir dan bantuan pembangunan masjid.

“Saya minta perbaikan drainase, karena dilingkungan kami ini jika hujan rumah ibu Atika kebanjiran karena drainasenya tersumbat atau sudah tertutup, disini jika hujan rumah warga pasti kebanjiran,” katanya.

Baca Juga:  Dua Dirut Usaha Tambang dan Kepala Syahbandar di Panggil Oleh DitReskrimsus Polda Sultra.

Selain itu, Yusuf mengusulkan bantuan karpet masjid panjang 25 meter, serta paving block jalan sepanjang 500 meter.

Kemudian ibu Nurhayati mengeluhkan air bersih diwilayahnya, serta mengusulkan bantuan baju persatuan majelis taklim.

Mendengar usulan warga tersebut, Yudhianto menyampaikan akan segera meninjau titik atau lokasi yang diusulkan warga tersebut bersama dinas terkait, agar diketahui anggaran yang seharusnya ditempatkan di provinsi atau kewenangan Pemkot Kendari.

Kalau itu bisa diintervensi dengan APBD Provinsi, lanjutnya, maka dalam perubahan anggaran nanti pihaknya akan berupaya maksimal untuk memasukannya agar dikerjakan tahun 2023 ini.

Terkait usulan atau kebutuhan warga terkait fasilitas rumah ibadah, itu tidak perlu menunggu dana aspirasi. Pihaknya langsung merealisasikannya menggunakan uang pribandinya.

Baca Juga:  Guna Tekan Inflasi, Kadin Sultra Akan Gelar Pasar Murah Bersama Pemkot Kendari.

“Jadi usulan bapak ibu terkait karpet masjid dan baju majelis taklim InsyaAllah satu, dua hari saya realisasikan menggunakan uang pribadi saya,” tegas Ketua Perkemi Sultra ini.

Sebab, kata dia, selama menjadi anggota DPRD Sultra, pihaknya telah mewakafkan gajinya untuk membantu masyarakat Kota Kendari. “Jadi selama saya reses saya selalu buat program seperti itu. Apa yang bisa langsung dikerja, dan yang akan saya bawa ke paripurna,” terangnya.

“Kita menilai apa saja yang paling urgen untuk dikerjakan, maka itulah yang terlebih dahulu kita upayakan untuk direalisasikan ” tutupnya. Red

Komentar