English Expo 2025 Tingkat Internasional Resmi Ditutup : Momentum “Level Up Generation” dari Kendari untuk Dunia

News40 views

Kendari/Lumbungsuaraindonesia.com Rangkaian kegiatan English Expo 2025 yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) resmi ditutup pada Senin (03/11/2025) di Aula Bahteramas.
Ajang tahunan yang tahun ini naik tingkat menjadi skala internasional tersebut mengusung tema “Level Up Generation” sebagai simbol dorongan bagi generasi muda untuk tampil dan berkembang dalam kompetisi global.

Suasana penutupan berlangsung meriah. Sejak pagi, ratusan peserta, pendamping, hingga tamu undangan memadati ruangan. Selain menampilkan pertunjukan seni bahasa Inggris, acara juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang dari seluruh cabang lomba yang telah berlangsung sejak 27 Oktober hingga 3 November 2025. Kompetisi digelar secara hybrid, menggabungkan format daring dan luring, sehingga menjangkau peserta dari berbagai daerah dan negara.

Empat Jenjang Lomba, Ribuan Potensi Baru.
English Expo kali ini menghadirkan kompetisi lintas jenjang sebagai ruang pembinaan berkelanjutan. Untuk tingkat SD, para peserta menguji kemampuan dasar penguasaan kosakata melalui Spelling Bee dan Unscramble Letters.
Pada tingkat SMP, kompetisi seperti Speech, Word Challenge, dan Storytelling menjadi ruang untuk mengukur keberanian dan kemampuan literasi anak muda.
Adapun tingkat SMA mempertemukan peserta dalam arena Public Speaking, English Debate, dan Quiz Question, tiga kategori yang menuntut kemampuan berpikir kritis, argumentasi, serta kecepatan respons.
Sementara tingkat Universitas menjadi panggung paling kompetitif melalui Public Speaking, Essay Writing, Microteaching, dan English Debate. Ajang ini bahkan diikuti peserta dari beberapa universitas luar negeri.

Baca Juga:  Respons Kasus Dugaan Penganiayaan Anak SD di Konawe Selatan, KPAI Kunjungi Korban

Keikutsertaan peserta internasional menjadi salah satu penanda peningkatan kualitas English Expo tahun ini. Panitia mencatat adanya partisipasi mahasiswa dari Universitas Filipina, Malaysia, hingga Thailand. Situasi ini menghadirkan iklim kompetisi yang lebih beragam sekaligus menantang bagi peserta lokal.

Penilaian Transparan Berbasis Juri Internasional.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHO, Dr. Adelaepe S.S., M.Hum, menegaskan bahwa panitia berkomitmen menjaga objektivitas penilaian. Seluruh hasil lomba ditentukan sepenuhnya oleh juri, termasuk beberapa juri yang didatangkan dari luar negeri.

Baca Juga:  Kadin Sultra Berbagi Kurban Kepada Warga Kota Kendari, 200 Kupon Kurban.

Nilai dari hasil lomba ini mutlak dan tidak ada campur tangan kami. Selain pesertanya yang berasal dari luar negeri, jurinya pun kami hadirkan dari luar negeri. Ada juri dari Filipina, Malaysia, hingga Thailand,” jelasnya di hadapan peserta dan hadirin.

Ia menilai keterlibatan juri internasional sangat penting untuk memastikan kualitas evaluasi yang lebih profesional sekaligus memperkenalkan standar kompetisi global kepada para peserta.

Dari Kendari untuk Generasi Masa Depan.
Dalam sambutannya, Dr. Adelaepe menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, pendamping, panitia, serta institusi mitra yang telah mendukung penyelenggaraan English Expo 2025.

Kami bangga melihat antusiasme peserta dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus meningkat dari generasi ke generasi, tegasnya.

Baca Juga:  Brimob Sebar Ratusan Anggota ke Titik Banjir Jabodetabek, Evakuasi Anak-Lansia

Pihak panitia berharap English Expo dapat menjadi agenda internasional tahunan yang mendorong Kota Kendari menjadi pusat pengembangan kompetensi bahasa Inggris di kawasan timur Indonesia.

Ajang yang Menjadi Ruang Tumbuh.
English Expo 2025 bukan sekadar kompetisi; ia menjadi ruang bagi anak-anak dan remaja untuk tampil, bertemu dengan peserta lintas budaya, dan melihat langsung bagaimana kemampuan mereka diukur pada standar internasional. Tidak sedikit peserta yang menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk mengikuti kompetisi yang lebih besar.

Dengan penutupan resmi ini, UHO mengisyaratkan bahwa perjalanan Level Up Generation baru saja dimulai. Tantangan global menanti, dan generasi muda Indonesia kini memiliki panggung yang lebih luas untuk membuktikan diri.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar