Sultra – Lumbungsuaraindonesia.com Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Muna Barat bersama Muhammadiyah untuk membangun Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah (ITBKM) di wilayah tersebut. Dukungan itu ia sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politiknya sebagai wakil rakyat Sulawesi Tenggara di Senayan.
Ridwan menilai, kehadiran kampus baru itu akan menjadi langkah strategis bagi Pemda Muna Barat dalam memperluas akses Pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Ia pun meminta pemerintah daerah segera menyiapkan dan menyerahkan Proposal resmi pembangunan ITBKM, agar dapat segera diperjuangkan di tingkat pusat, melalui rekan-rekan di Komisi X DPR RI, tandasnya.
Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pemda dan Muhammadiyah yang ingin mendirikan Kampus ini. Segera ajukan Proposalnya, nanti akan saya bantu perjuangkan lewat teman-teman Komisi X dan di Kemendikbudristek, ujar Ridwan Bae saat kunjungan kerja di Muna Barat, baru-baru ini.
Menurut politisi Partai Golkar itu, pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan daerah. Pembangunan kampus ITBKM bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda Muna Barat yang unggul, berdaya saing, dan mampu membangun daerahnya sendiri.
Hal tersebut sebagai visi Pemda Muna Barat jangka panjang pada sektor Pendidikan.
Rencana pembangunan ITBKM menjadi bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Muna Barat dalam mencerdaskan warganya. Sebagai daerah baru hasil pemekaran, Muna Barat terus berupaya menghadirkan sarana pendidikan yang merata dan terjangkau.
Pemda Muna Barat disebut tengah menyiapkan lahan dan dokumen pendukung yang akan menjadi dasar pengajuan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pemerintah daerah berharap dukungan legislatif pusat dapat mempercepat realisasi proyek tersebut.
Pendidikan adalah kunci perubahan sosial dan ekonomi. Kami ingin generasi muda Muna Barat memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh ke luar daerah, ujar salah satu pejabat Pemda Muna Barat.
Ridwan Bae menegaskan, sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi hal penting untuk mendorong pemerataan pendidikan di daerah-daerah kepulauan seperti Muna Barat. Ia menyebut, pembangunan kampus juga perlu diikuti dengan penyediaan infrastruktur dasar seperti akses jalan, listrik, dan air bersih agar aktivitas Akademik dapat berjalan maksimal.
Sebagai wakil rakyat Sulawesi Tenggara, saya punya tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan aspirasi seperti ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kalau daerah punya inisiatif baik untuk memajukan pendidikan, tentu wajib kita dukung, tegasnya.
Melalui dukungan tersebut, Ridwan berharap pembangunan ITBKM bisa menjadi titik awal kebangkitan Pendidikan tinggi di Muna Barat, sekaligus memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai mitra strategis Pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tutupnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Komentar