Kemendikti Saintek Dorong Dosen UHO Aktif Riset Kolaboratif Lewat Program Semesta, Siapkan Dana Rp 57 Miliar

News108 views

SultraLumbungsuaraindonesia.com Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) terus memperkuat ekosistem riset nasional lewat program terbaru bertajuk Semesta (Sinergi Kreasi Masyarakat Akademik untuk Sains dan Teknologi Nusantara).

Program yang diluncurkan pada Juli 2025 ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk mendorong dosen dan guru di seluruh Indonesia berkolaborasi menghasilkan karya sains dan teknologi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Upaya sosialisasi program ini pun sampai ke Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu, (8/10/2025). Bertempat di Ruang Rapat Senat Rektorat UHO, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., serta Plt Rektor UHO, Dr. Herman, beserta jajaran pimpinan universitas.

Baca Juga:  Warga Ranteangin Sambut ASR - HUGUA dengan Meriah dan Penuh Suka Cita

Program Semesta membuka peluang bagi seluruh dosen dan guru di Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri, swasta, maupun politeknik, untuk berkolaborasi menghasilkan karya riset yang menyentuh kebutuhan masyarakat, ujar Prof. Yudi Darma.

Melalui Program Semesta, Kemendikti Saintek mengajak dosen dan guru mengajukan proposal ide riset kolaboratif yang bersifat aplikatif dan berdampak langsung. Tahun ini, kementerian telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 57 miliar dengan target 75 hingga 100 Proposal terpilih.

Kami ingin memastikan hasil riset yang lahir dari program ini benar-benar bisa diimplementasikan, bukan hanya berhenti di jurnal atau laporan penelitian, tambahnya.

UHO Sambut Positif Program Semesta
Plt Rektor UHO, Dr. Herman, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif Kemendikti Saintek tersebut. Menurutnya, Program Semesta menjadi peluang besar bagi para dosen di wilayah timur Indonesia untuk menunjukkan potensi riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Mantan Kepala Desa Tanjung Laimoe Kandas di Meja Inspektorat Konut, Ketua DPD LIN Sultra Minta Kejaksaan Segera Tindak Lanjut Laporan Aduan

Kami di UHO sangat mendukung program ini. Semesta memberi ruang bagi dosen dan peneliti di daerah untuk berkolaborasi serta menghasilkan inovasi yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ujar Herman.

Selain membuka peluang pendanaan riset, Program Semesta juga menghadirkan pendampingan langsung dari pusat riset Kemendikti Saintek, mulai dari tahap penyusunan proposal hingga publikasi dan komersialisasi hasil penelitian.

Riset Kolaboratif untuk Indonesia Maju.
Program Semesta hadir dengan semangat kolaborasi lintas sektor yang melibatkan akademisi, guru, pemerintah daerah, hingga pelaku industri. Tujuannya adalah menciptakan solusi berbasis sains dan teknologi yang mampu menjawab tantangan nyata di berbagai bidang seperti lingkungan, pangan, energi, hingga teknologi digital.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Dengan total anggaran Rp. 57 miliar yang telah disiapkan, Kemendikti Saintek berharap semakin banyak peneliti muda, dosen, dan guru yang berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem riset nasional yang inklusif dan berdampak.

Kita ingin menjadikan riset sebagai kekuatan bangsa. Program Semesta adalah wadah bersama untuk berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia, tutup Yudi Darma.

Tentang Program Semesta
Program Semesta merupakan inisiatif strategis Kemendikti Saintek yang diluncurkan pada Juli 2025. Program ini menekankan kolaborasi riset lintas bidang dan lintas lembaga dengan fokus pada inovasi sains dan teknologi yang berorientasi manfaat langsung bagi masyarakat.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar