Desa Moolo Terima Mahasiswa KKN dari Kampus yang Berbeda

News123 views

MunaLumbungsuaraindonesia.com Mahasiswa UHO kendari bersama Mahasiswa Universitas Gadjah Mada melakukan kerjasama guna melakukan kegiatan KKN secara bersama sebagai bentuk pengabdian kepada masyaralat secara langsung sebagai bentuk aplikasi tridarma perguruan tinggi di Desa Moolo, Kabupaten Muna.

Kuliah Kerja Nyata bersama antara UGM dan UHO bukan hanya peningkatan pendidikan dasar dan layanan kesehatan, akan tetapi ada tujuan lain yakni membangkitkan geliat ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat di pedesaan hususnya di Desa Moolo.
Kerja sama antara UHO dan UGM yang di pusatkan di Desa Moolo Muna adalah untuk membantu penanggulangan bencana banjir yang melanda desa tersebut. Diharapkan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa ke dua (2) kampus ini dapat berlangsung terus-menerus di tahun-tahun mendatang karena hal ini sangat membantu bagi pemerintah daerah hususnya di pelosok pedesaan apa lagi yang sedang dilanda musibah.

Baca Juga:  Dialog Publik dan Penguatan Integrasi  Sosial Pasca Pilkada 2024 di Jawa Barat

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Pemda Kabupaten Muna, Bachrun Labuta sebagai Bupati sangat berterimakasih daerahnya dapat dikunjungi oleh adik-adik mahasiswa dengan membawa program yang bagus, dan saya berharap agar kerjasama UGM dan UHO memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Moolo, saya mewalili Pemerintah Kabupaten Muna menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM dan UHO di Desa Moolo, ucap Bupati Muna yang ditandai dengan penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak bencana pada Selasa (5/8) lalu di Desa Moolo.

Baca Juga:  Komisi III DPR Kota Kendari Minta Pemprov dan Pemkot Kendari untuk Menindak Tegas Aktifitas Mobil Truck Milik PT MCM

Sementara itu, Kepala Subdirektorat KKN-PPM UGM, Prof. Nanung Agus Fitriyanto, Ph.D. menjelaskan bahwa pentingnya sinergitas kedua perguruan tinggi iniuntuk mendesain program yang tepat dan relevan sesuai kebutuhan warga. Semoga KKN kolaborasi UGM-UHO ini menjadi wahana dan tempat untuk berbagi yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, serta semangat pengabdian kepada Masyarakat secara langsung.
Semoga semua program yang dilaksanakan tidak hanya bermanfaat selama mahasiswa berada di lokasi, tetapi juga memberi dampak bagi masyarakat setempat maupun masyarakat desa sekitar, harap Nanung.

Baca Juga:  Diduga Mark Up, DPD GSPI Sultra Sorot Pengelolaan Dana Desa Matabubu Jaya Kecamatan Lainea

 

. . . . . . . . .

Komentar