Muskel Kelurahan Kandai Bahas Validasi DTSN dan Keluhan Warga Soal Bantuan Sosial

News265 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com  Pemerintah Kelurahan Kandai, Kecamatan Kandai, Kota Kendari, menggelar Musyawarah Kelurahan (Muskel) sebagai wadah partisipatif dalam menyusun prioritas pembangunan wilayah serta memverifikasi Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN), Kamis (tanggal kegiatan), bertempat di Aula Kantor Kelurahan Kandai.

Musyawarah ini dihadiri oleh Lurah Kandai, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, dan kelompok rentan. Hadir sebagai narasumber, Jasfaruddin, Pendamping Sosial Puskesos Kecamatan Kendari, yang memaparkan pentingnya validasi data sosial sebagai fondasi kebijakan bantuan sosial nasional.

Lurah Kandai dalam sambutannya menyampaikan bahwa musyawarah ini bukan hanya formalitas, melainkan ruang penting untuk menyuarakan kebutuhan dan memperbaiki sistem yang selama ini belum maksimal. Ia berharap masyarakat aktif terlibat, termasuk dalam hal verifikasi data sosial.

Baca Juga:  Quete Kabag Penum  DivHumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, S.I.K., S.H., M.Si, Hasil dari Pelaksanaan Sidang KKEP Kasus DWP

Kami berharap warga membantu kami memperbarui data dengan jujur dan terbuka. Karena ini menyangkut kepentingan bersama, tegasnya.

Sementara itu Pendamping Puskesos dalam penjelasannya, Jasfaruddin menyampaikan bahwa DTSN kini menjadi basis tunggal pemerintah dalam menyalurkan berbagai program bantuan, mulai dari PKH, BPNT, BLT, hingga program pemberdayaan sosial lainnya.

Pendataan melalui DTSN ini adalah kunci utama. Karena itu kami minta dukungan dari RT, RW, dan masyarakat untuk memastikan data di lapangan sesuai. Jika ada warga yang layak tapi tidak masuk dalam daftar, atau tidak layak tapi terdata, itu harus segera diperbaiki, jelas Jasfaruddin.

Ia menambahkan bahwa kelurahan dan masyarakat harus bersinergi untuk menciptakan data sosial yang bersih, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan, agar tidak terjadi kesenjangan dalam penyaluran bantuan.

Baca Juga:  Kapolres Konsel Beberkan Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Guru SD, Ini Penjelasanya

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Kandai, Drs Yudha yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti masih banyaknya warga yang merasa tidak tersentuh bantuan sosial. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kerap menerima keluhan langsung dari warga.

Saya sering ditelepon warga yang bertanya kenapa mereka tidak dapat bantuan. Bahkan ada yang mempertanyakan kenapa jumlah penerima di Kelurahan Kandai lebih sedikit dibanding kelurahan lain, ungkapnya.

Menurutnya, hal ini menjadi perhatian serius dan perlu keterbukaan data serta evaluasi bersama agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.

Baca Juga:  Kapolda Sultra Diwakili Kabid Humas Bersama Kapolres Kolut dan Forkopimda Hadiri Deklarasi Pilkada Damai 2024

Dalam penutupan Musyawarah, Lurah Kandai, Moang, SE, menyampaikan pesan penting kepada seluruh Ketua RT, RW, serta lembaga kelurahan di bawah koordinasinya agar terus menjaga solidaritas dan kekompakan dalam menjalankan amanah pelayanan masyarakat.

Saya minta kepada seluruh RT, RW, dan lembaga kelurahan agar tetap kompak, saling koordinasi, dan jangan berjalan sendiri-sendiri. Karena hanya dengan kekompakan, semua program bisa kita laksanakan dengan baik dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, tegas Moang.

Ia juga mengingatkan agar komunikasi antar elemen masyarakat dan pemerintahan di tingkat kelurahan harus berjalan dua arah, transparan, dan saling mendukung, terutama dalam proses validasi data dan pelaksanaan pembangunan di lingkungan masing-masing.

 

. . . . . . . . . . .

Komentar