Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com
Di tengah arus transformasi digital yang kian pesat, pelaku UMKM di Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap relevan dan kompetitif. Tidak cukup hanya mengandalkan metode konvensional, kini saatnya UMKM bergerak lebih maju dengan memanfaatkan teknologi digital dan semangat inovasi untuk membangun bisnis yang adaptif dan berkelanjutan.
Pelatihan bertajuk Kewirausahaan: Pengantar Digitalisasi dan Inovasi Bisnis hadir sebagai langkah konkret dalam menjawab kebutuhan ini. Ditujukan bagi para pengusaha UMKM dari berbagai sektor, pelatihan ini memberikan wawasan praktis seputar digitalisasi, pemasaran digital, penggunaan aplikasi keuangan, serta pengembangan ide-ide inovatif dalam dunia usaha.
Dr. La Ode Suriadi, SE., M.Si., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo Kendari sebagai Pemateri dalam pelatihan ini, menekankan bahwa pentingnya perubahan pola pikir dalam berwirausaha. UMKM harus mampu bertransformasi secara menyeluruh—bukan hanya mengikuti tren digital, tapi juga membangun mindset inovatif yang mampu menciptakan nilai tambah. Digitalisasi bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk memperkuat fondasi dan daya saing bisnis, ungkapnya dalam sesi pelatihan.
Menurut Dr. La Ode, banyak pelaku UMKM memiliki potensi besar, namun masih belum sepenuhnya memahami bagaimana memanfaatkan teknologi secara strategis. Di sinilah pelatihan ini berperan: memberikan pendampingan, inspirasi, dan keterampilan yang aplikatif agar UMKM bisa naik kelas, membuka akses pasar yang lebih luas, dan bertahan dalam kompetisi global.
Dengan pendekatan yang interaktif dan berbasis studi kasus, peserta pelatihan tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak merancang langkah nyata untuk mengembangkan bisnisnya. Didukung oleh mentor-mentor berpengalaman, pelatihan ini menjadi ruang kolaboratif untuk tumbuh bersama dan memperkuat ekosistem UMKM yang lebih tangguh.
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Namun untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi, transformasi digital dan inovasi bisnis harus menjadi agenda utama.
Saatnya UMKM Indonesia naik kelas – lebih kreatif, lebih digital, dan lebih siap menghadapi masa depan.
Untuk di ketahui bahwa kegiatan ini berlangsung di Same Hotel Kendari dari tanggal 23 Juni sampai 25 Juni 2025.
***lm@**
.
Komentar