Kementerian Lakukan Wawancara atas Tiga Calon Rektor UHO yang Baru

News180 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Tahapan pemilihan rektor di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2025 – 2 029 kini memasuki babak baru.

Setelah melewati rangkaian seleksi, 3 calon rektor yang telah ditetapkan akan menjalani sesi wawancara dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendistek) pada Kamis, 29 Mei 2025 hari ini.

Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor UHO Kendari Periode 2025 – 2029, Herman mengungkapkan bahwa Ke tiga calon tersebut akan mengikuti Wawancara dengan Kementerian (Kemendistek) hari Sabtu ini 30/05/2025 yang akan dimulai pada pukul 20.30 WITA, yang dilaksanakan secara daring atau virtual.

Baca Juga:  Wakapolda Sultra Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian, Dedikasi Untuk Institusi Polri

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, pemilihan Rektor akan dilaksanakan pada 2 Juni 2025 mendatang. Melalui pemungutan suara gabungan antara senat universitas dengan total 65% suara dan kementerian dengan total 35% suara.

Untuk diketahui bahwa ke tiga calon Rektor yang akan mengikuti wawancara tersebut adalah Prof. Armid Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Ruslin Dekan Farmasi UHO dan Prof. Takdir Saili Direktur Pascasarjana UHO.

Baca Juga:  Apel Konsolidasi OMP Anoa 2024 Tahap Kampanye di Lapangan Konggoasa Kab. Kolaka, Dipimpin Kabag Ops Polres Kolaka

Sekalipun ke tiganya bersaing ketat akan tetapi mereka punya visi yang sama untuk membangun UHO sebagai Perguruan tinggi bertaraf Internasional yang tetap berakar pada kearifan lokal, serta mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pengembangan SDM unggul dan pembangunan dari pelosok Pedesaan.

Ketiga calon kini bersiap menuju tahap akhir pemilihan. Pemenang akan menjadi pucuk pimpinan di UHO Kendari selama empat tahun ke depan, yang diharapkan dapat meningkatkan kampus hijau Kendari ini ketingkat yang lebih tinggi yang bisa berperan aktif dalam pembangunan Nasional.

Baca Juga:  100 Hari Kerja, Usulan Percepatan RTRW Pulau Kabaena dan Wawoni oleh Gubernur Sulawesi Tenggara di Anggap bukan Untuk  Kepentingan Masyarakat Sultra
. . . . . . . . .

Komentar