UHO Kendari Peringati Hardiknas 2025, Prof Zamrun Ingatkan Pentingnya Penguatan Kolaborasi guna Tingkatkan Pendidikan Bermutu

News215 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Suasana khimat begitu terasa pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional ada tanggal 2 Mei 2025 di halaman gedung Rektorat Universitas Halu Oleo Kendari.

Upacara peringatan Hardiknas tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu sekaligus sebagai Pembina upacara yang diikuti oleh seluruh civitas akademika dengan mengenakan pakaian adat sebagai simbol kekayaan budaya Nusantara.

Dalam teks, Prof. Zamrun membacakan pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Brian Yukiarto, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai pusat peradaban dan solusi utama atas tantangan global masa kini.

Baca Juga:  Galakan Tradisi Lisan Universitas Halu Oleo Kendari Selenggaran Seminar Internasional                                     

Hardiknas bukan sekadar seremoni, ini adalah momen reflektif untuk bertanya “ke mana arah kita melangkah?” ucap Prof. Zamrun saat membacakan pidato Menteri Brian Yukiarto.

Menteri Brian Yukiarto menjelaskan bahwa dunia saat ini dihadapkan pada wicked problems seperti krisis iklim, ketimpangan sosial, dan disrupsi digital, yang semuanya menuntut tindakan kolaboratif dan inovatif dari semua elemen bangsa.

Sesuai tema yang diusung pada Hardiknas 2025 “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” Hardiknas tahun ini menjadi seruan bagi seluruh pihak baik Pemerintah, Masyarakat, Keluarga, Dunia Usaha serta Komunitas guna bersatu padu untuk membangun ekosistem pendidikan yang kuat, relevan, dan merata.

Baca Juga:  Prof. Armid Terpilih Sebagai Rektor UHO Kendari Periode 2025–2029

Prof. Zamrun juga menjelaskan bahwa perlunya kolaborasi lintas sektor: antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penyusunan kebijakan pendidikan, antara perguruan tinggi dan industri dalam menyiapkan SDM unggul, serta antara guru dan orang tua dalam membentuk karakter generasi muda dimasa-masa mendatang yang harus dimulai dari sekarang.

Sangat penting dan harus ada dedikasi yang tinggi dari para Guru dan Dosen agar supaya ilmu tidak kehilangan arah, karena ditangan merekalah penjaga mutu pendidikan di seluruh pelosok negeri, tegasnya.

Lanjut Prof. Zamrun, ada lima prinsip transformasi pendidikan yang saat ini dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi fokus pada dampak, riset berbasis kebutuhan nyata, sains sebagai solusi sosial-ekologis, hilirisasi riset untuk kesejahteraan, serta evaluasi akuntabel dan terbuka.

Baca Juga:  Jaminan Reklamasi di Abaikan oleh Pelaku Tambang Jadi Pemicu Terhambatnya RKAB.

Pa Rektor juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto, “Hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur. Olehnya itu Prof Zamrun mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan Hardiknas 2025 sebagai titik tolak memperkuat sinergi dan memastikan pendidikan Indonesia mampu menjawab tantangan masa depan, di akhir Pidatonya.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar