Soal Dugaan BBM Subsidi Oplosan di Kendari, Dewan Bakal Periksa Secara Komprehensif

News107 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com  Soal dugaan BBM Subsidi jenis pertalite yang dioplos di Kota Kendari hingga menyebabkan ratusan Ojek Online (Ojol) mengadu ke Polresta Kendari gegara kendaraannya mogok.

Peristiwa tersebut juga mendapatkan tanggapan dari Ketua Komisi I (Satu) yang membidangi Pemerintahan dan Hukum DPRD Kota Kendari, Zulham Damu.

Zulham Damu mengatakan bahwa peristiwa tersebut mengatakan bahwa peristiwa tersebut sangat tidak dibenarkan, dikarenakan ini bentuk-bentuk bisnis yang manipulatif, selain merugikan negara, ini juga merugikan konsumen dalam hal ini masyarakat, yang dimana banyak pengguna BBM Subsidi masyarakat kalangan bawah.

Baca Juga:  Apel Gelar Pasukan, Polres Konut Pastikan Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024

“Harusnya Pertamina ini hadir dan menghadirkan energi atau bahan bakar yang berkualitas, sebagai perwakilan pemerintah yang mengurus ini, sehingga ada kedaulatan energi yang bisa dirasakan masyarakat semua masyarakat,” jelas Anggota DPRD Kota Kendari dari PDIP.

“Kalau ini benar-benar terjadi, kita sangat sayangkan, kenapa Pertamina ini tidak hadir, menghadirkan kedaulatan energi, tetapi kesannya membodohi masyarakat,” tambahnya, Rabu 5 Maret 2025.

Lanjutnya bahwa pihaknya akan memanggil semua pihak terkait dan akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif.

Baca Juga:  Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Yusran Akbar - Syamsul Ibrahim (YA-SYAM) Kukuhkan Ratusan tim Relawan untuk Kecamatan Uepai

“Kita akan memanggil pihak Pertamina secara kelembagaan, dan akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif, mulai dari depo sampai stasiun pengisian bahan bakar, dari hulu hingga hilir, ini kan ada jaringan sampai ada proses ke SPBU, kita akan cek apakah sudah sesuai atau belum,” ungkapnya.

Pihaknya juga menuturkan bahwa peristiwa ini terindikasi ada perbuatan melawan hukum.

“Tentu disini ada perbuatan melawan hukum, ini merugikan keuangan negara, karena sifatnya subsidi, disini ada hak-hak masyarakat, yang dimana subsidi ini untuk masyarakat, yang seharusnya dialokasikan dengan tepat untuk masyarakat kecil, ini menyangkut kepentingan masyarakat kecil, dan ini juga menyangkut kepentingan transportasi, apalagi menjelang momen idul fitri, ini penting untuk kita kawal bersama-sama,” jelasnya.

Baca Juga:  Mahkamah Agung (MA) Resmi dan Sah Menetapkan Irwan Sebagai Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan ketidaksesuaian kualitas BBM Subsidi.

“Kita minta juga masyarakat untuk proaktif melaporkan ketidaksesuaian kualitas BBM Subsidi yang diperoleh masyarakat, bisa ke APH dan di DPRD,” pungkasnya.*

. .

Komentar