Brimob Bergerak Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Jateng

News74 views

Jateng – Lumbungsuaraindonesia.com  Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng) serentak bergerak membantu proses evakuasi korban bencana alam di beberapa Kabupaten yang ada di Jateng. Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Pekalongan dan Grobogan hingga Kendal.

“Satbrimobda Jawa Tengah bergerak serentak membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah,” ungkap Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen. Pol. Ramdani Hidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/25).

Irjen. Pol. Ramdani menjelaskan, sebanyak 50 personel diturunkan membantu proses evakuasi korban banjir akibat tanggul Sungai Pencongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Sementara itu, sebanyak 152 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.

Baca Juga:  7 Program Unggulan " Menyala untuk Kota Kendari" Deklarasi Yudi - Nirna Bersama Artis-Artis Nadional dan Expo UMKM.

“Mereka bersama stakeholder terkait bersama-sama membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukan ke dalam karung,” jelasnya.

Saat proses pencarian, ujarnya, berhasil diketemukan 1 jenazah korban longsor. Sementara 5 korban masih dilakukan pencarian

“Dari laporan sebanyak 21 korban meninggal dunia, 13 lainnya luka ringan. Sejak pagi hingga sore pencarian, sudah menemukan 4 jenazah,” ungkap Irjen. Pol. Ramdani.

Baca Juga:  Polda Sultra Gelar Tradisi Pembaretan Perwira SIP, Perwira Remaja Akpol, dan Bintara Remaja di Pantai Nambo

Di wilayah Grobogan, 30 personel diterjunkan membantu penanganan banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai Tuntang Desa Papanrejo. Personel Polri, ungkapnya, bersama stakeholder terkait serta tokoh masyarakat gotong royong melakukan pembersihan lahan yang terdampak banjir. Sementara di Kendal, 12 personel membantu melakukan patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir diakibatkan tanggul sungai Bodri Patebon jebol.

“Juga membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah,” ungkapnya.

Personel Brimob juga mendirikan dapur lapangan di Kebon Agung untuk memberikan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Demak. Dimana hampir 9.117 jiwa terdampak.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Dapur lapangan memasak di Balaidesa Kebon Agung sejumlah 2000 bungkus untuk pengungsi. Dan mendistribusikannya kepada warga yang terdampak banjir,” jelasnya.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan tim SAR di setiap kompi jajaran Mako Satbrimob Polda Jawa Tengah. Menyiagakan mobil dapur lapangan hingga melakukan mapping guna mendeteksi dini terhadap wilayah yang berpotensi terjadinya bencana alam.

. .

Komentar