Tinjau bersama Dirjen Perhubungan Laut, KUPP Lapuko lakukukan Uji Kelayakan Standarisasi Sandar Kapal di Pelabuhan Munse Konkep

News258 views

Sultra – Lumbungsuaraindonesia.com  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Lapuko melakukan uji coba sandar pelabuhan Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sabtu 16 November 2024.

Uji coba pelabuhan dilakukan dengan menggunakan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 84 (R-54)yang berangkat dari pelabuhan Bungkutoko Kendari pada Jumat Malam pukul 22.00 WITA dan tiba di pelabuhan Munse sekitar pukul 08.00 WITA.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, Muhammad Jalil Alfin Razak, Kepala KUPP kelas III Lapuko Nurbaya, serta PPK perintis Welhelmus Putra Hadjo

Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, Muhammad Jalil Alfin Razak menyampaikan, uji coba sandar kapal di pelabuhan ini dengan menggunakan kapal perintis berdasarkan permintaan pemda Konawe kepulauan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan laut melalui KUPP Lapuko sebagai unit pelaksana teknis, dengan harapan kedepan pelabuhan ini dapat menjadi jalur kapal petintis.

Baca Juga:  Ratusan Personel Gabungan Polda Sultra dan Polres Kendari Amankan Kampanye Akbar Cagub di Lapangan Benubenua

Jadi tadi kami melakukan uji sandar kapal di pelabuhan Munse, Alhamdulillah kapal bisa sandar dengan aman dan lancar. Uji sandar ini merujuk pada permintaan pemda Konkep kepada KUPP Lapuko dengan harapan kedepan, dengan masuknya kapal di daerah ini dapat mendorong perekonomian masyarakat di Konowe Kepulauan ini” paparnya.

Sementara itu, Kepala KUPP Kelas III Lapuko, Nurbaya ” menjelaskan bahwa agenda pengujian Pelabuhan ini merupakan langkah awal untuk memastikan standarisasi kelayakan pelabuhan Munse dan pelabuhan ini dirancang untuk sandar kapal dengan ukuran DWT 2000 dan kedalaman dalam kondisi surut terendah adalah -6 M.

Baca Juga:  Polres Konawe Utara Gelar Latihan Pra Operasi Mantap Praja Anoa Tahun 2024

Kapal KM. Sabuk Nusantara 84 ini merupakan salah satu kapal perintis yang menjadi bagian dari program pemerintah untuk melayani masyarakat di Pulau-pulau yang ada diwilayah Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.

Usai melakukan tes sandar, Nahkoda Kapal Sabuk Nusantara 84, La Ode Qolim mengungkapkan pelabuhan Munse sangat tepat menjadi tempat sandar untuk kapal perintis, dengan kondisi perairan yang cukup dalam sehingga memudahkan kapal ketika akan sandar di dermaga

Sementara itu, salah satu warga Desa Munse, Kabupaten Konawe Kepulauan, Muhammad berharap, dengan adanya kapal Sabuk Nusantara 84 ini mampu memberikan kemudahan akses transportasi laut untuk seluruh kalangan masyarakat dan semoga rute kapal baru ini bisa berjalan dengan lancar, katanya.

Kemudian, Ia juga menambahkan, dengan kapal KM. Sabuk Nusantara 84 ini, kedepannya mampu memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Agar supaya putaran perekonomi kita bisa lancar dan merata kekemana-mana, ulasnya.

Agenda pengujian pelabuhan kali ini dihadiri oleh Nahkoda Kapal Sabuk Nusantara 84, La Ode Qolim, Kepala KUPP Kelas III Lapuko,Nurbaya, Pejabat Pembuat Komitmen untuk Pelabuhan Munse Zulkifli , Pejabat Pembuat Komitmen Kapal Perintis Pangkalan Kendari Welhelmus Putra Hadjo dan Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, Muhammad Jalil Alfin Razak.

Untuk diketahui Jaringan trayek yang dilakui KM. Sabuk Nusantara 84 (R-54) dengan rute yakni Kendari, Langara, Munse ,Waode Buri, Pasar Wajo, Bau-Bau, Pola, Banggai, Taliabu dan kemudian akan kembali berlabuh ke pelabuhan Kendari sebagai homebase.

. .

Komentar