Gelar Sispamkota, Polda Sultra Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tenggara

News724 views

Kendari,lumbungsuaraindonesia.com Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Anoa 2024 dalam rangka pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, di Mako Brimob Polda Sultra, Rabu (21/8/2024). Simulasi ini merupakan bentuk kesiapan polda sultra dalam mengamankan seluruh proses dan tahapan pilkada di wilayah Sulawesi Tenggara.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana mengatakan, simulasi ini merupakan bentuk kesiapan serta kesiapsiagaan Polda Sulawesi Tenggara, dalam mengamankan jalannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, mulai dari tahapan hingga putusan dan penetapan hasil pilkada.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Menurut Wakapolda, simulasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan serta kesigapan seluruh personel maupun peralatan atau sarana prasarana, dalam menghadapi segala bentuk ancaman gangguan kamtibmas yang ditimbulkan dalam pelaksanaan pilkada nanti. Sehingga, dengan begitu, para personel pengamanan terlatih untuk dapat menghadapi serta mengatasi situasi darurat atau kontijensi sekalipun.

Baca Juga:  Kisruh Kasus Koperasi TKBM Bungkutoko, PH Terdakwa: Tuntutan JPU di Nilai Tidak Masuk Akal dan Tidak Berdasar

“Agar kita siap dalam pengamanan pilkada sehingga saat kita melaksanakan pengamanan sudah tahu apa-apa yang kita harus laksanakan, tau cara bertindak yang akan kita lakukan dan tahu bagaimana cara mengantisipasi apabila ada keadaan untuk penanganan seperti dalam simulasi ini,” ungkapnya.

Wakapolda Sultra berharap, melalui simulasi ini, seluruh personel sudah mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh kekompakkan. Dalam pengamanan pilkada serentak nanti, Polda Sultra mengerahkan sebanyak 5. 407 personel.

. . . . . . . . . . . .

Komentar