Buku Putih dari Kadin telah disiapkan Untuk Mendukung Program Prabowo Gibran di Sektor Ekonomi.

News1,316 views

Jakarta,lumbungsuaraindonesia.com Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyiapkan buku putih atau White Paper untuk mendukung program-program ekonomi pemerintah selanjutnya, yaitu Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

White Paper yang sedang disusun itu berisi usulan dan masukan dari dunia usaha mengenai kebijakan ekonomi untuk masa pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029..

“Kami juga ingin menyampaikan inisiatif sekaligus rencana-rencana Kadin untuk membuat yang namanya White Paper kebijakan ekonomi berisi usulan dan masukan dari dunia usaha untuk menyukseskan pemerintah 2024-2029,” ujar Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Arsjad menjelaskan White Paper yang sedang disusun melalui survei dan diskusi yang melibatkan pemangku kebijakan, investor, lembaga riset, hingga pemangku kepentingan.

Menurutnya, White Paper ini juga kami lakukan secara inklusif dan kolaboratif dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan, selain menampung usulan dan masukan dari asosiasi industri di berbagai sektor dan berbagai daerah.

Arsjad menegaskan adanya tiga isu ekonomi strategis yang harus diperhatikan di masa pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan mempengaruhi target untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:  Polda Sultra Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Anoa 2025, Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas untuk Wujudkan ASTA CITA

Pertama, optimalisasi sektor-sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan. Kedua, penguatan kapasitas UMKM nasional.

“Ketiga, peningkatan kesejahteraan kelas menengah,” tulis dalam siaran pers, Rabu (29/5/2024).

Arsjad menyampaikan jika isu tersebut dapat teratasi Visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai dan tentunya melibatkan seluruh orang yang mempunyai kepentingan dengan bersinergi dan gotong royong.

Ketua Kadin Indonesia itu berharap usulan dan masukan yang disusun menjadi bentuk dukungan dalam mewujudkan Asta Cita dan 17 program prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Arsjad juga menjelaskan beberapa target utama yang membawa Indonesia menjadi negara maju melalui tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:  Ditreskrimsus, Pertamina dan ESDM Sultra Sidak semua SPBU Atas Viralnya BBM Oplosan           

Menurutnya, visi Indonesia Emas 2045 dirancang untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dengan beberapa target utama, antara lain keluar dari jebakan negara kelas menegah serta berpendapatan perkapita yang setara dengan negara maju, pengatasan kemiskinan menuju 0% dan pengurangan ketimpangan.

“Peningkatan kepemimpinan dan pengaruh Indonesia di dunia internasional, peningkatan daya saing sumber daya manusia, serta penurunan intensitas gas rumah kaca menuju net zero emission,” ujarnya.
*Tim PJI Sultra*

. .

Komentar