*PGM Resmikan Basecamp dan Soft Opening Cafe Sultan*

News1,144 views

Nganjuk., lumbungsuaraindonesia.com Perkumpulan ‘Pasukan Gondo Mayit / PGM’ meresmikan basecampnya di mini market “GI Mart”, Jalan Puntodewo, Dusun Sugihwaras, Desa Sambiroto Kecamatan Baron, Nganjuk, Minggu 26/11/2023 malam, sekaligus seremonial Soft Opening “Cafe Sultan” yang terletak disamping GI Mart.

Ketua Pembina PGM, Raden Aji S. Hartawan menjelaskan makna acara yang diberi tajuk, ‘Ngopi bareng bersama perkumpulan PGM’.

“Saya bersyukur acara ‘Ngopi bareng bersama PGM’ ini, walau sederhana namun meriah, sebagai penanda mulai berkiprahnya ‘PGM Baru’ serta sebagai tanda syukur sekaligus mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa solidaritas serta persatuan antar anggota”, jelasnya.

“Saya dan pak Har ( maksudnya Hartanto Boechori, Ketua Umum PJI / Persatuan Jurnalis Indonesia dan juga Pembina PGM ) beserta seluruh pengurus dan anggota PGM bertekad menjadikan PGM menjadi organisasi yang mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, sehingga kedepan kiprah PGM jauh lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga harus berpegang teguh pada Pancasila serta UUD 1945. Saat ini PGM organisasi kemasyarakatan legal dengan Nomor AHU – 008311.AH.01.07.TAHUN 2023”, penjelasan panjang lebar dan tekad pria yang dikenal dengan nama sebutan ‘Raden Aji Jimat’ itu.

Baca Juga:  Tim Volly Oheo Polres Konut Menjadi Kampiun Jawara pada Turnamen Kapolda Sultra Cup 2024  .

“Apalagi di momen pemilu 2024 ini, kita juga harus membantu menjaga situasi yang kondusif, tentunya dengan bersinergi dengan pihak keamanan dan pihak-pihak lain terkait”, tambah Aji Jimat.

Hartanto Boechori menjelaskan, PGM atau Pasukan Gondo Mayet sebenarnya telah terbentuk dan beroperasi sejak tahun 1990. Awalnya bermoto, ‘Pasukan Penganut Hukum Jalanan’. Namun saat ini PGM Organisasi Masyarakatan legal dan telah merubah orientasinya sebagai Ormas yang lebih tertata serta jauh lebih bermakna bagi masyarakat.

Baca Juga:  Polda Sultra Sosialisasikan Penerimaan Anggota POLRI hingga Wilayah Kepulauan Wakatobi

“ Nama ‘Pasukan Gondo Mayit’ sendiri saya sarankan tetap dipertahankan selain memang telah ada sejak 33 tahun lalu, juga sebagai pengingat bahwa kita ini makhluk ringkih yang ‘berbau mayat atau mayit’, setiap saat kita bisa meninggalkan dunia yang fana ini, menjadi mayat atau mayit. Jadi alangkah baiknya sebelum menjadi mayit, bila kita bisa menjadi manusia yang berdaya guna bagi lingkungan, Bangsa dan Negara kita ”, jelas Tokoh Pers Nasional itu.

“ Saya bersama Raden Aji Jimat dan seluruh Pembesar PGM beserta seluruh anggota PGM telah menyatukan tekad akan mengangkat kehormatan Pasukan Gondo Mayit menjadi organisasi yang berguna bagi masyarakat Bangsa Negara kita ”, lanjut pemilik serta pendiri Sasana Kick Boxing dan Muaythai BKBC (Buchori Kick Boxing Camp) pada tahun 1999 itu.

Guru besar dan Penasehat PGM, Suroso, serta Ketua Umum PGM, Gus Ari Susanto, menyatakan tekad yang sama dengan Aji Jimat dan Hartanto Boechori, akan menjaga kehormatan PGM menjadi organisasi masyarakat yang berdaya guna bagi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

“ Kami yakin, dibawah binaan para Pembina kita, orang orang hebat ini, seluruh elemen PGM, setidaknya yang saat ini di Jawa Timur sekitar 6 ribu anggota, akan kita konsolidasikan dan berdayakan agar menjadi ‘manusia bermoral utama’ ”, tekad Suroso dan Gus Ari Susanto, disambut teriakan ‘setuju’ seluruh anggota PGM yang hadir.

Acara dimulai sekitar jam 7 malam, diawali sepatah kata Raden Aji Jimat dan Hartanto Boechori, dilanjutkan doa dipimpin Guru Besar PGM, Suroso. Setelah itu pemotongan tumpeng oleh Raden Aji Jimat, diserahkan kepada Suroso dan Hartanto Boechori.

. . . . . . . . . . . .

Komentar