Gubernur LIRA Sultra Minta PJ.Walikota Kendari Sebagai Pembina Organisasi di Kota Kendari Jangan Tebang Pilih.

News900 views

Sultra, Lumbung Suara Indonesia.com
Kendari -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan kritikan kepada PJ. Walikota yang terkesan tebang pilih dalam melakukan pembinaan terhadap Oraganisasi di Wilayah Kota Kendari.

Karmin.SH selaku Gubernur LIRA Sultra memberikan tanggapan ke sejumlah media yang tentu sangat berdasar, pasalnya dalam interaksi kemitraan selama PJ.Walikota Kendari kami nilai tidak obyektif, harusnya sebagai Walikota tidak ada yang di spesialkan apa lagi memberikan karpet merah kesalah satu organisasi tertentu, ini akan menimbulkan pertanyaan dari kalangan organisasi lain tutur Karmin kepada sejumlah awak media pada Sabtu (11/02/2023).

Baca Juga:  Ketua Kadin Anton Timbang Ajak Masyarakat Dukung Pemenang Pilkada di Sulawesi Tenggara

Lanjut Karmin, perlu kami ingatkan PJ Walikota harusnya benar benar menjalankan tupoksinya dengan baik, Selama ini kami di LIRA sendiri sudah banyak menerima masukan – masukan dari masyarakat bahwa terkesan PJ Walikota ini tidak pernah memberikan ruang bagi semua organisasi yang berkedudukan di Ibu Kota Kendari maupun Provinsi untuk berdioalog karena banyak informasi yang di miliki teman oragnisasi tapi PJ Walikota seolah tak ada waktu dan ruang buat para aktivis di kota kendari, ” tuturnya.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Sultra dan Polda Sultra Bahas Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Perlu di ketahui bahwa permasalahan di Kota Kendari tentu banyak masalah yang mungkin saja PJ Walikota Kendari mungkin banyak tidak mengetahui tentang fungsi dan tugas Organisasi yang mana sebagai garda terdepan dalam pembangunan di Kota Kendari yang notabene Sebagia Lembaga Sosial Kontrol untuk kemajuan Kota Kendari yang kita cintai ini, ” tutupnya

Baca Juga:  DPW LSM LIRA Bakal Mengadukan BPBD dan Dinas Kesehatan Prov. Sultra Terkait Anggaran Penanganan Covid 19 Tahun 2020

Editor : @Rifin.

. .

Komentar