AI Ready ASEAN Hadir di Kendari: UHO dan Mafindo Dorong Mahasiswa Melek Teknologi Kecerdasan Buatan         

News10 views

Sultra Lumbungsuaraindonesia.com Semangat literasi digital menggelora di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO), Sabtu (27/9/2025). Puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas antusias mengikuti kegiatan AI Ready ASEAN, sebuah program pelatihan literasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dihadirkan melalui kerja sama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan ASEAN Foundation.

Kehadiran program AI Ready ASEAN di Kendari menjadi langkah strategis dalam upaya memperkuat kesiapan generasi muda menghadapi era digital dan tantangan disinformasi di tengah derasnya arus teknologi global. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari mandat ASEAN Foundation kepada Mafindo untuk melaksanakan pelatihan literasi AI di 23 provinsi di Indonesia.

Mafindo: Literasi AI Harus Jadi Gerakan Bersama.
Koordinator Mafindo Kota Kendari sekaligus Ketua Program Studi Jurnalistik UHO, Marsia Sumule Genggong, S.Sos., M.I.Kom., saat menyampaikan sambutan pembuka menegaskan pentingnya memahami kecerdasan buatan secara kritis dan etis. Menurutnya, mahasiswa tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga harus memahami dampak sosial dari pemanfaatannya.

Baca Juga:  LPPK Minta Kejati Sultra Untuk Segera Memanggil dan Memeriksa Kepala Badan Penghubung Sultra di Jakarta

AI bukan sekadar tren teknologi. Ia adalah bagian dari kehidupan yang harus kita pahami secara kritis, etis, dan bertanggung jawab. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi ini untuk kemaslahatan, bukan hanya konsumsi informasi, tegas Marsia.

Marsia juga menyebut, kerja sama antara Mafindo dan ASEAN Foundation ini merupakan langkah nyata untuk memperluas literasi digital dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya AI ethics “etika dalam penggunaan kecerdasan buatan di kalangan generasi muda Indonesia.

Mahasiswa Belajar Langsung Mengenal Dunia AI.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar AI, mulai dari machine learning, data analysis, hingga pemanfaatan teknologi cerdas untuk kepentingan sosial dan bisnis. Sesi interaktif yang dipandu oleh fasilitator dari Mafindo dan ASEAN Foundation membuat peserta bisa langsung mencoba aplikasi berbasis AI yang relevan dengan dunia akademik maupun pekerjaan masa depan.

Baca Juga:  Muskel Kelurahan Kandai Bahas Validasi DTSN dan Keluhan Warga Soal Bantuan Sosial

Pelatihannya seru dan membuka wawasan kami. Ternyata AI bisa dimanfaatkan dalam jurnalistik, riset, bahkan membantu mendeteksi hoaks, ujar Nurul Aisyah, Mahasiswa Jurnalistik UHO yang ikut dalam pelatihan tersebut.

Para peserta juga berdiskusi mengenai dampak positif dan risiko penggunaan AI, termasuk isu privasi, keamanan data, dan tantangan etika digital. Materi ini dinilai penting mengingat meningkatnya penggunaan teknologi otomatis dalam kehidupan sehari-hari.

Kendari Jadi Titik Penting Literasi Digital ASEAN.
Kota Kendari kini masuk dalam peta pengembangan literasi kecerdasan buatan di kawasan timur Indonesia. Melalui kegiatan AI Ready ASEAN, UHO diharapkan dapat menjadi salah satu pusat edukasi digital yang aktif mendorong mahasiswa untuk berinovasi menggunakan teknologi.

Kami bangga Kendari menjadi salah satu tuan rumah pelatihan AI ini. Ini bukti bahwa anak muda di Sulawesi Tenggara juga siap bersaing di era digital, ujar salah satu perwakilan ASEAN Foundation dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi antara akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga internasional untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang inklusif dan beretika.

Baca Juga:  Kapolri Buka Kemala Run 2024 di Ice BSD di Ikuti Puluhan Ribu Peserta

Membangun Masa Depan Digital yang Cerdas dan Etis.
Dengan dukungan ASEAN Foundation dan Mafindo, pelatihan AI Ready ASEAN diharapkan menjadi pintu masuk bagi mahasiswa UHO untuk terus mengembangkan keterampilan digital, memahami dinamika teknologi, serta berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan produktif.

Ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan literasi AI di Kendari. Harapannya, mahasiswa UHO bisa menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pemahaman yang benar tentang teknologi dan melawan disinformasi di ruang digital, tutup Marsia.

FAKTA SINGKAT: AI Ready ASEAN x Mafindo
Penyelenggara: ASEAN Foundation & Mafindo
Lokasi: Aula FISIP Universitas Halu Oleo, Kendari
Tanggal: Sabtu, 27 September 2025
Peserta :  Mahasiswa lintas fakultas UHO
Mandat Nasional: Pelatihan literasi AI di 23 provinsi
Fokus: Pengenalan AI, etika digital, dan penguatan literasi Media.

. . . . . . . . .

Komentar