Jakarta/Lumbungsuaraindonesia.com Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ridwan Bae, menegaskan komitmennya memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kabupaten Muna.
Pada 2023, Sultra mendapat alokasi Rp 631 miliar untuk membangun 22 ruas jalan sepanjang ±165 km di 15 kabupaten/kota. Kabupaten Muna Barat termasuk penerima manfaat dengan dua ruas senilai Rp 42,4 miliar. Untuk 2024, pemerintah pusat menyiapkan Rp 15 triliun secara nasional. Khusus Muna, tercatat anggaran DAK Fisik 2024 senilai Rp 9,3 miliar untuk konektivitas jalan serta Rp 8,34 miliar untuk mendukung akses ke sentra produksi pangan.
Ridwan mengungkapkan, sejumlah poros jalan di Muna yang sudah rusak berat puluhan tahun akhirnya mendapat perhatian. Poros Lawama–Bonekancitala dan poros Wasolangka–Wadolao akan mulai dikerjakan pada 2025 dan ditargetkan rampung di awal 2026.
Syukur alhamdulillah, setelah sekian lama masyarakat menunggu, dua poros jalan itu akhirnya akan diperbaiki. Ini bukti perjuangan bersama membuahkan hasil, ujar Ridwan Bae.
Ridwan menambahkan, pembangunan jalan bukan hanya membuka akses transportasi, tetapi juga mempercepat arus ekonomi masyarakat. Karena itu, ia menegaskan komitmennya agar pembangunan infrastruktur di Sultra berlangsung merata.
Pembangunan infrastruktur harus merata. Kita tidak boleh membiarkan ada daerah yang tertinggal hanya karena akses jalannya tidak memadai, tegasnya.
Dengan langkah ini, Ridwan berharap masyarakat Muna dan Sultra pada umumnya segera merasakan manfaat nyata program IJD, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
**lm@**


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Komentar