Cara UHO Kendari Kenalkan Dunia Kampus dengan Konsep yang Beda Pada Maba 2025

News147 views

KendariLumbungsuarainfonesia.com Rangkaian kegiatan penerimaan Mahasiswa baru di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tiba pada tahap momentum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 dengan suasana dan konsep yang berbeda.

Kegiatanntersebut di ikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang jumlahnya ribuan memadati lapangan dua UHO Kendari, mahasiswa baru tidak hanya disambut dengan pesan akademik, tetapi juga mereka diajak untuk mengenang dan mendoakan almarhum Prof Armid yang wafat beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga:  Bentuk Kepedulian Sosial, Kapolres Konut bersama Wabup Serahkan Bansos Kepada Warga Korban Banjir

Untuk diketahui bahwa kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UHO, Dr Herman.
Dr. Herman meminta kepada para mahasiswa baru untuk menundukan kepala sejenak seraya mengirimkan doa kepada almarhum Prof. Armid.
Marilah kita mendoakan beliau semoga apa yang direncanakan, buah-buah pikiran untuk kampus tercinta ini menjadi amal jariyah bagi beliau, ucapnya di hadapan ribuan peserta PKKMB, Minggu 31/8/2025

Baca Juga:  Kapolres Konawe Utara Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2024, Pastikan Kamtibmas Kondusif Jelang Nataru 2025                                       

Dr. Herman mengharapkan kepada Mahasiswa baru agar menata niat dengan matang serta konsep yang bagus dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dunia kampus bukan hanya mengejar gelar, tetapi juga membangun karakter dan mengembangkan potensi, pengetahuan sesuai bidang masing-masing.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Santiaji Bande dalam laporanya mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa baru yang terdaftar tahun ini berjumlah 8.992 orang dari berbagai jenjang Strata,  Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3).

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Jumlah tersebut masih akan bertambah karena belum termasuk mahasiswa dari program sarjana jalur tertentu yang masih dalam tahap proses registrasi administrasi, tutup Prof. Santiaji Bande.

. . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar