Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Pemerhati Pembangunan dan Anti Korupsi (LPPK) Sulawesi Tenggara angkat bicara terkait proyek rehabilitasi Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, yang dinilai berjalan lambat dan belum menunjukkan progres signifikan, meskipun masa pelaksanaan sudah memasuki bulan kedua.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Danindo Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp7,26 miliar dengan jangka waktu pelaksanaan 150 hari kalender, mulai sejak 10 Juni hingga 6 November 2025, dinilai belum maksimal oleh warga sekitar dan LPPK Sultra.
Ketua LPPK Sultra, Karmin, meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja kontraktor pelaksana. Menurutnya, proyek ini sudah menggunakan dana APBD yang besar, sehingga tidak boleh dikerjakan secara asal-asalan.
Kami minta Kadis Bina Marga tidak tinggal diam. Turun langsung ke lapangan, jangan hanya tunggu laporan dari kontraktor. Evaluasi dan beri teguran bila perlu, tegas Karmin.
Kondisi di Lapangan Jadi Sorotan
Berdasarkan pantauan Media ini di lapangan, sejumlah titik di ruas Jalan Brigjen Katamso tampak masih dalam kondisi belum teraspal, galian drainase terbuka, serta beberapa area masih berdebu dan berlumpur saat hujan. Hal ini menimbulkan keluhan dari warga dan pengguna jalan.
Sudah hampir dua bulan, tapi jalannya masih seperti itu. Malah bikin macet dan rawan kecelakaan, ungkap salah satu warga setempat.
Transparansi dan Kualitas Ditekankan.
Karmin menambahkan, pihaknya akan terus memantau jalannya proyek tersebut dan tidak segan untuk melaporkan jika ditemukan pelanggaran teknis maupun indikasi penyimpangan anggaran.
Kami tidak anti pembangunan, tapi jangan sampai pembangunan menjadi ladang keuntungan sepihak tanpa memikirkan kualitas dan dampak ke masyarakat, tutup Karmin.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Bina Marga maupun kontraktor pelaksana belum memberikan keterangan resmi terkait progres lapangan. Masyarakat dan lembaga pengawas berharap adanya keterbukaan dan percepatan pelaksanaan pekerjaan agar manfaat proyek dapat segera dirasakan publik
***lm@**


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Komentar