Balai Karantina Prov. Sultra terima Mahasiswa Magang UHO Kendari

News298 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Tenggara menerima Mahasiswa magang jurusan Proteksi Tanaman Universitas Halu Oleo Kendari sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Kamis, 6/3/2025.

Mahasiswa magang ini diterima langsung oleh Kepala Karantina Sulawesi Tenggara, drh. A. Azhar, didampingi Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Prof. Andi Khaeruni, dan Sekertaris Jurusan Proteksi Tanaman UHO Kendari.

Dalam sambutannya, Kepala Balai menerima dan menyambut Mahasiswa magang ini dengan baik dan tangan terbuka, semoga selama magang di Balai Karantina Sultra diharapkan mendapatkan ilmu baru yang bisa berguna dan bermanfaat untuk Masyarakat luas,,harap Kepala Balai.

Baca Juga:  Kapolda Sultra Berganti, Brigjen Pol Dwi Irianto Kapolda Sultra yang Baru.

Mungkin selama di Kampus mereka hanya mempelajari teori, pada proses magang ini Mahasiswa dapat mengembangkan Skill dan Keterampilan pada dunia kerja, bisa menambah pengalaman dan wawasan dalam tatakelola Karantina dengan dasar teori yang telah dipelajari di kampus dan selanjutnya akan dipraktekan di lapangan, ungkapnya.

Lanjut pa A. Azhar, bahwa Balai Karantina Sultra sangat mengapresiasi Program MBKM ini, dimana kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kerjasama yang terjalin selama ini antara Badan Karantina Indonesia dan Universitas Halu Oleo Kendari, beber Azhar.

Baca Juga:  Dukung Program Asta Cita dan Sambut Hut Ke-5 Polres Konut, Polsek Jajaran Polres Konut Gelar Kegiatan Makan Sehat dan Bergizi di Sekolah Dasar

Sementara itu, Ketua Tim Karantina Tumbuhan mengungkapkan bahwa selama Program magang berlangsung, mahasiswa akan melakukan berbagai macam tugas penting, diantaranya ; Pengambilan sampel sebagai bahan uji laboratorium, pemeriksaan komoditas pertanian yang akan dikirim atau diterima di wilayah Sultra, serta identifikasi dan pengendalian organisme pengganggu yang berpotensi merusak tanaman dan ekosistem.

Disamping itu peserta magang akan belajar mengenai mekanisme dan prosedur Administrasi Karantina serta dokumentasi sangat diperlukan dalam proses pengawasan sebagai bukti pendukung, ungkapnya.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Sedang, Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleu, Prof. Andi Khaeruni mengapresiasi kerja sama ini dan berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan Karantina Sultra.

Melalui program magang ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang berguna di dunia kerja serta dapat memberikan manfaat baik bagi Mahasiswa, dunia Pendidikan, dan sektor Pertanian di Indonesia yang berkelanjutan, tutupnya.

. .

Komentar