Kapolda Sultra Pimpin Sidak Pasar Sentral Kendari, Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

News59 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Menjelang bulan Ramadhan, Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Dwi Irianto, S.I.K., M.Si bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, Walikota Kendari Sudirman, serta pejabat utama Polda Sultra dan Dinas Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Sentral Kota Kendari. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadan.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi pasar, terutama terkait stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan cabai. “Kita mau lihat kebutuhan bahan pokok, stoknya cukup atau tidak. Bila ada penimbunan, kita akan lakukan penindakan dari Satgas Pangan,” tegasnya.

Baca Juga:  Keluarga Besar PJI Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Musibah Gempa Cianjur Jabar

Sidak ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait kenaikan harga beberapa bahan pokok, terutama cabai rawit, yang harganya melonjak signifikan. Salah seorang pedagang, Jumriati, mengungkapkan bahwa harga cabai rawit saat ini mencapai Rp95.000 per kilogram, naik cukup drastis dibandingkan harga normal. “Harga cabai rawit naik hampir dua kali lipat. Ini memberatkan kami sebagai pedagang dan tentunya juga konsumen,” ujarnya.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah peningkatan permintaan yang signifikan menjelang bulan suci, keterbatasan pasokan akibat cuaca yang memengaruhi hasil panen, serta adanya spekulasi dan penimbunan oleh oknum tertentu. Pemerintah daerah dan aparat keamanan berkomitmen untuk mengawasi dan menindak tegas praktik-praktik yang dapat mengganggu stabilitas harga pasar.

Baca Juga:  IR RIDWAN, BAE.

Sekda Sultra, Asrun Lio, menambahkan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok. “Kami akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pedagang dan distributor, untuk memastikan ketersediaan stok dan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan ketersediaan bahan pokok dapat terpenuhi dan harga tetap stabil selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan.

.

Komentar