Polda Sultra Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024, Tekankan Kecintaan Terhadap Indonesia dan Cintai Pahlawan

News389 views

Sultra – Lumbungsuaraindonesia.com Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Minggu, 10 November 2024, Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan upacara di Lapangan Apel Mapolda Sultra. Upacara dimulai pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Karoops Polda Sultra, Brigjen Pol Tumpal Damayanus, S.H., M.H., yang didampingi oleh Para Pejabat Utama (PJU), perwira menengah, Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, serta seluruh personel Polda Sultra.

Upacara ini menjadi momen penting bagi seluruh peserta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Brigjen Pol Tumpal Damayanus menyampaikan amanat dari Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengenai pentingnya nilai-nilai kepahlawanan yang relevan bagi generasi saat ini. “Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengingat perjuangan masa lalu, tetapi juga mewujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia yang maju dan berdaulat,” ujarnya.

Baca Juga:  Irjen Dwi Irianto, S.I.K., M.Si Pimpin Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap I Tahun 2025

Peringatan Hari Pahlawan adalah momen untuk menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pahlawan adalah mereka yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan bangsa, serta mewariskan semangat dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi saat ini.

Tema Hari Pahlawan 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” yang mengandung makna dalam untuk terus menerus menghargai dan meneladani semangat serta nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini mengingatkan pentingnya peran kita semua untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui cinta kepada negeri.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

Tugas pahlawan tidak hanya terbatas pada masa lalu tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan modern. Saat ini, perjuangan berfokus pada membangun bangsa yang kuat melalui inovasi, solidaritas sosial, dan perbaikan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan untuk mencapai Indonesia yang lebih makmur dan adil.

Dalam konteks global, masyarakat Indonesia diharapkan tetap mempertahankan nilai persatuan, solidaritas, dan toleransi. Tantangan era modern seperti ancaman ketidakstabilan ekonomi dan sosial membutuhkan sikap kepahlawanan yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Mahasiswi PGSD FKIP UHO Jadi Wisudawan Terbaik dari 954 Peserta Wisuda

Peringatan ini mengajak kita untuk terus meneladani semangat pahlawan dengan melakukan yang terbaik bagi masyarakat sekitar, melalui langkah-langkah kecil yang berdampak besar bagi kesejahteraan sosial.

. . . . . . .

Komentar