Universitas Halu Oleo Kendari lakukan Terobosan Strategis Jalin Kemitraan dengan Sejumlah Universitas Negara Belanda

News267 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Sebuah langkah konkrit dan pemikiran jangka panjang yang dilakukan oleh Universitas Halu Oleo Kendari dengan menjalin kerjasama ke beberapa Universitas di Negri Belanda, yakni Universistas Erasmus Rotterdam, Universitas Breda, Vrije Universiteit Amsterdam, International Institute of Social Studies (ISS), Copernicus Institute of Sustainable Development dari Universitas Ultrecht, Van Hall Larenstein University of Applied Sciences di Leeuwarden.

Fokus dari kerjasama ini adalah menitik beratkan pada Penelitian di desa-desa, pulau kecil, dan pesisir, di Wilayah Sulawesi Tenggara yang berkaitan dengan Kesehatan, Air, sejarah, pangan dan pertanian, energi yang berkelanjutan, Kesehatan, Hukum, serta budaya dan adat istiadat

Baca Juga:  Polda Sultra Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Karo Ops Sampaikan Pesan Menpora untuk Generasi Muda

Perjanjian kerjasama tersebut terwujud pada saat Konferensi Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER) yang diselenggarakan di Kampus ISS di Den Hague Belanda pada tanggal 24 – 26 September 2024.

Dosen FHIL, Amar Ma’ruf mewakili UHO Kendari pada ivent Matchmaking Konferensi tersebut memaparkan hasil Penelitiannya soal efek Perubahan Iklim pada Komunitas Nelayan Wilayah Pesisir Sama-Bajau di Taman Nasional Wakatobi.

Dalam penelitiannya, Amar Ma’ruf memaparkan betapa perlu dan pentingnya membangun ketahanan Sosial dengan Optimalisasi sebagai modal Sosial, sebab tantangan yang dihadapi Nelayan Sama-Bajau sangat rentan atas dampak dari perubahan iklim tersebut.
Maka dengan Penelitian ini tujuannya adalah untuk mencari jalan keluar dengan dukungan dan penguatan Komunitas Nelayan di wilayah pesisir tersebut, harapnya.

Baca Juga:  Kapolres Konut Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 2 Pamen 3 Pama dan 16 Bintara

Salah satu dari perwakilan Universitas Belanda, sangat respek atas pemaparan tentang hasil penelitian tersebut dan menyepakati untuk besama-sama secara jauh dan mendalam untuk mengkaji tentang isu Ketahanan Iklim di tengah-tengah Komunitas Nelayan di wilayah Pesisir kecil Sulawesi Tenggara.
Dan semoga kerjasama yang telah disepakati ini bisa bermanfaat secara akademis bagi perguruan tinggi akan tetapi bisa berdampak positif bagi masyarakat Pesisir dan hususnya Masyarakat Nelayan di wilayah Sulawesi Tenggara, papar Amar Ma’ruf.

Baca Juga:  Perusuh Surabaya, "pamer nyali konyol tolol"*

Dan di waktu yang akan datang, segala hasil dari Penelitian akan dituangkan dalam sebuah Proposal yang dibuat bersama oleh tim, yakni Perwakilan dari berbagai Universitas – Universitas yang ada di Negeri Belanda, Universitas Hasanuddin Makassar yang bertindak sebagai pembimbing dalam pembuatan dan pengembangan Proposal tersebut sesuai Instruksi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sumber dana program ini bersumber dari donatur dari negara-negara Eropa dan Lembaga Pengelola Dana Pendidilan, dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan untuk menyokong pembangunan di wilayah pesisir Sulawesi Tenggara serta diharapkan mereka bisa beradaptasi dengan iklim yang ada.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Komentar