Satu-satunya Penganut Konghucu , Michael Joshua Perwira Remaja Polri Pertama Resmi dilantik Presiden Jokowi

News1,149 views

Jakarta,lumbungsuaraindonesia.com-Michael Darmawan Cahyadi Josua, perwira remaja Polri ini maju ke hadapan Presiden Jokowi di halaman istana negara.

Bersama M. Shultan Andika Bhakti dari perwakilan agama Islam, Gamail Marshal Pamungkas dari perwakilan agama Protestan, Beltazar Wirya Nugraha dari perwakilan agama Katolik serta Komang Wiwin Tribuana Putri dari perwakilan agama Hindu, Michael mewakili agama Konghucu untuk diambil sumpahnya secara simbolis sesuai agama yang dianut pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa), hari Selasa (16/07/24).

Ia menjadi satu-satunya dan Perwira Remaja pertama di Polri penganut agama Konghucu yang dilantik oleh Presiden Jokowi. Kesempatan ini menyisakan kebanggaan dalam diri Michael.

Baca Juga:  Brimob Bergerak Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Jateng

“Bangga sekali. Bisa berdiri di depan Presiden Jokowi dan mewakili teman-teman Perwira Remaja TNI-Polri dalam sebuah momen yang sangat bersejarah terutama bagi diri saya pribadi,” ujar Michael.

Michael berasal dari keluarga keturunan etnis Tionghoa. Agama Konghucu yang ia peluk merupakan warisan nenek moyang yang terus mereka jaga. Salah satu kakeknya adalah seorang xue shi (pendeta) Konghucu. Meskipun memiliki keturunan Tionghoa tapi Michael merasa ia adalah 100 persen Indonesia.

Baca Juga:  Ketua DPD Partai Gerindra Sultra Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat Sulawesi Tenggara telah Memilih ASR - HUGUA

“Saya ini keturunan keempat atau kelima mungkin, pak di keluarga saya. Jadi ga keliatan. Malah seringnya saya dibilang orang Jawa,” ujar Michael sambil tersenyum.

Michael menambahkan Ia dan keluarganya hidup membaur dengan masyarakat dari berbagai latarbelakang kebudayaan di Depok, Jawa Barat. Selain mengajak kedua orangtuanya pada kegiatan pengumuman penempatan Perwira Remaja Polri usai pelantikan, Michael juga mengajak teman mainnya sejak kecil, Muhammad Rayhan Denel.

“Saya dan Michael sekolah bareng di TK dan SMP. Deket juga sama keluarga dan orangtuanya karena rumah kita tidak jauh. Michael orangnya tekun dan ketekunan inilah salah satu yang membuat ia lolos bisa masuk Akpol,” Ujar Rayhan.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

“Dalam setiap rekrutmen, Polri selalu membuka kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa yang ingin menjadi Polisi tanpa diskriminasi latarbelakang suku, agama, ras dan golongan,”Pungkas Asisten Kapolri bidang SDM Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si, M.M. dalam keterangan tertulisnya.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar