Adaptasi Era Digital yang Makin Canggih, Kadin Sultra Isyaratkan Trasaksi di Pasar Tradisional Tidak Lagi Non Tunai.

News84 views
https://lumbungsuaraindonesia.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230921-WA0054.jpg

Kendari, Lumbung Suara Indonesia.com. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan upaya pengembangan di sektor ekonomi. Kadin Sultra telah banyak melakukan gerakan ekonomi kerakyatan, seperti melakukan Ekspor Impor baik skala Nasional hinga Internasional yang melibatkan pelaku usaha lokal dengan konsep Hulu dan Hilir.

Tidak hanya itu, Kadin Sultra juga turut andil dalam melakukan penekanan inflasi di sejumlah daerah, seperti di Kota Kendari, Kolaka Utara (Kolut), Buton Tengah (Buteng) dan sejumlah daerah lainnya di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:  *Ketua Umum PJI Hartanto Boechori Lantik Ketua PJI Kudus*

Saat ini Kadin Sultra tengah melakukan persiapan pasar digital dan higienis di Kota Kendari. Hal tersebut diungkapkan oleh
Wakil Ketua Umum Bidang Pasar Modal Kadin Sultra Sastra Alamsyah.
Menurut Sastra, pasar tradisional menjadi pasar digital merupakan suatu keharusan di era saat ini.

“Era sekarang merupakan era digital, kita tidak bisa menghindari itu,”kata Sastra Selasa 11 Juli 2023 kemarin.

Lebih lanjut, Mantan aktivis HMI Makassar ini mengatakan Kadin Sultra mendorong dunia digital ke pasar tradisional dalam melakukan transaksi non-tunai.

Baca Juga:  Daftarkan Calegnya Ke KPU Kota Kendari Hari Ini, Ketua DPC PDIP Optimistis Raih Satu Pintu Calon Walikota.             

“Projec pertama akan kami lakukan di sejumlah Pasar Kota Kendari, salah satunya di Pasar Wayong. Perilaku belanja pedagang dan pembeli kita ubah menjadi transaksi non-tunai (digital),”terang Sastra.

Untuk mendorong Program tersebut Kadin Sultra sudah mendorong ke Bank Indonesia Sultra. Langkah awal, 120 orang pegawai Perumda bakal diberikan pelatihan terkait digitalisasi atau pengunaan Qris. Hal itu dilakukan agar seluruh pasar tradisional di wilayah Kota Kendari bakal menerapkan pembayaran non-tunai.

Baca Juga:  Kata Ridwan BAE : Efek dari Pembangunan Tidak Skala Priortas, Ambrolnya Jalan di Desa Anduna Jadi Bukti Nyata.

”120 pegawai Perumda Kota kendari akan dilantik terkait program digitalisasi dan hal itu didukung Bank BI Sultra. Kami sudah temui pihak Bank BI Sultra dan Alhamdulilah siap memberikan Pelatihan kepada Pegawai Perumda. Hal itu penting karena Pegawai Perumda merupakan ujung tombak yang akan bersentuhan langsung dengan pedagang,” pungkasnya.

Komentar