Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang Dukung FKLPID Kerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari.

News870 views

Kendari, Lumbung Suara Indonesia.com
Tujuan kerjasama ini dalam rangka melakukan pembinaan dan pelatihan tenaga kerja untuk memenuhi permintaan industri tenaga kerja di Sultra. Hal tersebut disampaikan Anton Timbang dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah ( FKLPID ) dengan BPVP Kendari tahun 2023 di Kendari.

“Tentang permasalahan kebutuhan tenaga kerja yang semakin besar di Sultra dan untuk mengurangi angka pengangguran. Kadin Sultra siap menjadi fasilitator pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan bidang dan profesi yang diinginkan,” kata Anton Timbang.

Diungkapkan, tahun 2022 yang lalu pemerintah telah mencanangkan 10 Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari 10, ada 3 PSN itu masuk Sultra yang berinvestasi.

Baca Juga:  Misteri Hilangnya Obat Bius di Beberapa Rumah Sakit Kota Kendari, BEM UHO Kendari sangat Menyayangkan dan Aneh

Ketiga perusahaan tersebut, yakni PT Kendari Kawasan Industri Terpadu, PT. Indonesia Pomala Industry Park dan PT. Nusantara Industri Sejati atau Kawasan Industri Motui, Kabupaten Konawe Utara.

Disamping itu, sudah ada beberapa perusahaan tambang, pabrik, smelter, dan industri seperti PT. Virtu Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) di Morosi, Kabupaten Konawe.

Melihat tingginya permintaan tenaga kerja terampil, serta banyaknya investasi yang masuk ke Sultra, maka Kadin menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja.

Baca Juga:  Merasa Kagum, Kepolisian Kamboja Study Banding ke Indonesia ingin Belajar tentang Pemberdayaan Polwan dan Pengarusutamaan Gender dari Polri

Adapun langkah yang dilakukan, yaitu melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga, seperti Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kendari, Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Sultra, Perbankan, Forum UMKM Sultra dan Kota serta beberapa lembaga lainnya yang terkait tenaga kerja.

Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan FKLPI Sultra bekerjasama dengan BPVP Kendari, Risfi perwakilan PT VDNI menyampaikan bahwa VDNI setiap bulan menerima tenaga kerja minimal 300 sampai 400 orang.

“Jadi setahun lebih kurang 3ribu sampai 4 ribu orang tenaga kerja yang diserap,” kata Risfi.

Dalam rapat koordinasi FKLPI Sultra, saat ini tingkat pengangguran di Sultra sebesar 3,48% dari 2.659.156 jiwa. Tingkat pengangguran ini akan terus bertambah.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Mantan Kepala Desa Tanjung Laimoe Kandas di Meja Inspektorat Konut, Ketua DPD LIN Sultra Minta Kejaksaan Segera Tindak Lanjut Laporan Aduan

Sementara itu, dalam pembukaan rapat koordinasi Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu, menyampaikan sebagai lembaga pemerintah siap melakukan pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja di Sultra.

“Kami sampai saat ini sudah menghasilkan lebih kurang 7 ribu sampai 8 ribu tenaga kerja disemua bidang. Apalagi Ketua Kadin Sultra Bapak Anton Timbang selalu berkontribusi untuk pendidikan dan pelatihan keterampilan tenaga kerja,” ujar Haji Polondu mantan aktivis Universitas Halu Oleo ini.

Editor : @R..

. .

Komentar