Mahasiswa UHO Studi Lapang Pengelolaan Lahan Mahasiswa Kehutanan UHO Kendari Lakukan Studi Lapang di PT Vale

News14 views

Sultra – Lumbungsuaraindonesia.com    PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa menerima kunjungan 50 mahasiswa Program Studi (Prodi) Kehutanan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melakukan Studi Lapang di PT. Vale Pomala dengan tujuan mengamati langsung praktik pertambangan berkelanjutan yang diterapkan di IGP Pomalaa, beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan tersebut di terima langsungboleh Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai. Kepada wartawan Moh. Rifai menjelaskan bahwa komitmen PT Vale dalam mendukung pendidikan dan dialog terbuka dengan para pelajar.

Rifai melanjutkan bahwa PT Vale menerapkan prinsip 3P (People, Planet, Profit) dalam operasinya, dengan fokus tidak hanya pada profitabilitas tetapi juga pada kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan utamanya pada masyarakat sekitar tambang.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya perwujudan komitmen dari  PT Vale IGP Pomalaa membangun fasilitas Nursery atau pusat pembibitan tanaman yang dipersiapkan untuk mendukung reklamasi lahan pascatambang di IGP Pomalaa dan Bumi Mekongga.

Baca Juga:  Pada Upacara Hut Sultra ke 60, Pj Gub. Sultra Serukan kepada seluruh ASN Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat Sultra

Masih lanjut Rifai, kami menyiapkan sekitar 1 juta bibit tanaman per tahun di lahan seluas 5 hektare. Hadirnya Nursery ini diharapkan tidak hanya dimanfaatkan oleh PT Vale, tapi juga dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga kita bisa bersama-sama menjaga keberlangsungan ekosistem yang ada, bebernya.

Sementara itu, Faisal Danud, Dosen Prodi Kehutanan UHO Kendari sangat mengapresiasi sambutan yang hangat kepada mahasiswanya oleh IGP Pomalaa. Dia mengharapkan kunjungan perdana ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara UHO dan PT Vale IGP Pomalaa.

Semoga kunjungan ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi menjadi awal bagi mahasiswa UHO untuk mendapatkan pengalaman langsung terkait praktik pertambangan berkelanjutan di PT Vale, harapnya.

Baca Juga:  Patroli Pos Mobile, Polres Konawe Utara Hadirkan Kamtibmas Kondusif Jelang Tahapan Pilkada 2024

Praktik lapangan ini berkaitan dengan salah satu mata kuliah di Prodi Kehutanan UHO, yaitu restorasi hutan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diajarkan tentang strategi perusahaan dalam memulihkan lahan yang terdegradasi, salah satunya adalah lahan pascatambang.

Mengapa PT Vale IGP Pomalaa menjadi pilihan karena bagi mahasiswa Prodi Kehutanan UHO Kendari bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mereka. Ia juga memberikan dukungan ke PT Vale IGP Pomalaa untuk terus menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan secara konsisten dan komitmen terhadap dampak lingkungan dalam hal penanganannya.

Kami memilih PT Vale IGP Pomalaa karena melihat komitmen PT Vale dalam mereklamasi lahan pascatambang. Hal itu bisa dilihat di lapangan, lahannya sudah membentuk hutan dan ditanami berbagai jenis tumbuhan, jelasnya.

Baca Juga:  Pengamanan Kampanye Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Bombana Berjalan Lancar

Di tempat yang sama, Mahasiswa Prodi Kehutanan UHO, Aldi Kurniawan menjelaskan bahwa ada kesan positifnya terhadap pengelolaan lahan pascatambang di IGP Pomalaa. PT Vale tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga serius dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Kami melihat pengelolaan lahan pascatambang yang dilakukan PT Vale di Pomalaa ini sangat berhasil. Apa yang dilakukan PT Vale di Pomalaa ini diharapkan bisa diikuti oleh perusahaan pertambangan lainnya, khususnya di Sulawesi Tenggara, paparnya.

Studi Lapang mahasiswa UHO Kendari ke PT Vale IGP Pomalaa tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada para mahasiswa terkait praktik pertambangan berkelanjutan, tetapi juga menguatkan komitmen PT Vale dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan di wilayah operasionalnya yang tersebar di Wilayah Sulawesi Tenggara, tutupnya.

.

Komentar