Kendari/Lumbungsuaraindonesia.com Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Universitas Halu Oleo (UHO) Angkatan XIV menyapa warga di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Senin (18/11/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Kenali Gula Sejak Dini melalui Edukasi Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Diabetes di Komunitas” dan dilaksanakan di Apotek Pendidikan UHO. Warga Kelurahan Kambu tampak antusias mengikuti rangkaian edukasi kesehatan yang disampaikan oleh para mahasiswa calon apoteker.
Mahasiswa Profesi Apoteker UHO menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi komitmen mereka sebagai calon tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular seperti Diabetes Mellitus.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya konsumsi gula berlebihan serta pentingnya deteksi dini Diabetes Mellitus agar dapat dicegah sejak awal, ucap salah satu perwakilan mahasiswa.
Kegiatan pengabdian yang digelar sejak 15 November 2025 tersebut dibimbing oleh empat dosen pembimbing, yakni Dr. Asriullah Jabbar, S.H., S.Si., M.P.H., Apt.; Dr. Nasrudin, S.Pd., M.Pd.; La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm., M.Sc., Apt.; serta Sunandar Ihsan, S.Farm., M.Sc., Apt.
Para dosen pembimbing memberikan arahan dalam penyusunan materi edukasi, pendampingan teknis, serta memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan.
Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa memaparkan berbagai materi, mulai dari pengertian diabetes, faktor risiko, tanda dan gejala awal penyakit, hingga pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur. Warga juga mendapat informasi mengenai jenis makanan dan minuman yang perlu dibatasi, terutama yang mengandung gula tinggi.
Selain edukasi, mahasiswa juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan sederhana sebagai bentuk deteksi dini risiko diabetes di masyarakat.
Melalui edukasi preventif dan pemeriksaan sederhana ini, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya mengendalikan asupan gula dan menerapkan gaya hidup sehat, ungkap tim mahasiswa.
Berdasarkan data tahun 2021, Diabetes Mellitus tipe 2 tercatat sebagai penyakit kesepuluh paling umum di Kota Kendari dengan jumlah kasus mencapai 2.030 orang. Meski data tahun-tahun berikutnya dapat mengalami perubahan, angka tersebut menunjukkan bahwa diabetes merupakan masalah kesehatan serius yang perlu mendapat perhatian.
Oleh karena itu, para mahasiswa menilai edukasi sejak dini kepada masyarakat menjadi sangat penting guna menekan angka prevalensi diabetes di Sulawesi Tenggara.
Kegiatan pengabdian ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa Profesi Apoteker UHO dalam mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan di masyarakat, sejalan dengan tantangan sektor kesehatan di daerah, termasuk minimnya tenaga medis spesialis di Sulawesi Tenggara.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Komentar