Sultra – Lumbungsuaraindonesia.com Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Kolaka Utara menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong percepatan pembangunan Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park (KRIP). Proyek yang telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dinilai sebagai momentum penting bagi kebangkitan ekonomi Kolaka Utara dan dunia usaha di Sulawesi Tenggara.
Ketua Kadin Kolaka Utara, Abdul Gafur, mengatakan pihaknya siap menjadi jembatan antara dunia usaha dan pemerintah untuk memastikan pengembangan kawasan industri ini berjalan efektif, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal.
Kehadiran KRIP di Kolaka Utara adalah peluang besar bagi dunia usaha. Ini akan menjadi motor penggerak ekonomi baru yang mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan membuka lapangan kerja, ujar Abdul Gafur kepada awak media, Rabu (24/10/2025).
Menurutnya, Kadin tidak hanya berperan sebagai wadah pengusaha, tetapi juga sebagai mitra strategis pembangunan daerah.
Kami berharap proyek strategis nasional ini dapat bersinergi dengan Kadin dalam membuka peluang-peluang baru bagi pelaku usaha lokal, tambahnya.
Sebagai lembaga yang menjadi penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah, Kadin Kolaka Utara siap memfasilitasi investasi lintas sektor — mulai dari pertambangan, perkebunan, perikanan, hingga perdagangan. Potensi kekayaan alam yang melimpah di wilayah ini dinilai menjadi daya tarik utama bagi para investor domestik maupun asing.
Pekan lalu, Kadin Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Kadin Kolaka Utara melakukan kunjungan kerja ke Menara Kadin Indonesia di Jakarta. Pertemuan itu membahas langkah-langkah percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur vital di Kolaka Utara, seperti pembangunan smelter, bandara udara, dan pelabuhan, yang menjadi prasyarat tumbuhnya kawasan industri terintegrasi.
Direktur Eksekutif Kadin Provinsi Sultra, Budi Amin, menjelaskan bahwa audiensi dengan Kadin Pusat merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi antara lembaga bisnis di tingkat daerah dan nasional.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara Kadin pusat dan daerah guna mendorong percepatan proyek-proyek strategis dari Sulawesi Tenggara, khususnya di Kolaka Utara, kata Budi Amin.
Selain pengembangan industri berbasis mineral, Kadin juga membahas potensi pengembangan industri pengolahan kelapa sawit dan kakao yang menjadi komoditas unggulan di wilayah ini.
Inisiatif ini akan diperluas ke kabupaten lain di Sultra, seperti Konawe, Konawe Selatan, dan Buton Selatan. Kami tengah menyusun jadwal agar daerah-daerah ini bisa segera berkonsultasi ke Kadin pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Kaharuddin, SH, selaku Direktur Eksekutif Kadin Kolaka Utara, menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap pemerintah daerah dalam mewujudkan kawasan industri KRIP sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di utara Sulawesi Tenggara.
Kami sepenuhnya mendukung pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi kawasan industri yang kini telah berstatus PSN. Pembangunan smelter, bandara, dan pelabuhan akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan Kolaka Utara, dan masyarakat tentu menyambutnya dengan antusias, ujarnya.
Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park (KRIP) merupakan salah satu proyek strategis nasional yang berlokasi di Kabupaten Kolaka Utara. Kawasan ini dirancang sebagai pusat hilirisasi sumber daya mineral dan logam, serta mendukung pengembangan industri pendukung seperti energi, logistik, dan pengolahan hasil perkebunan. Pembangunan KRIP diharapkan mendorong transformasi ekonomi daerah dan membuka ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.


.
.
.
.
.
.
.
.
.





Komentar