Di Hari Pahlawan, Rektor UHO Menitip Pesan Untuk Selalu Tanamkan Jiwa Teladan dari para Pahlwan

News20 views

Kendari – Lumbungsuaraindonesia.com Hari Pahlawan Nasional setiap tanggal 27 November, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar upacara peringatan hari Pahlawan tersebut di pelataran Rektorat UHO, Minggu, 10 November 2024 yang dipimpin langsung oleh Rektor UHO. Prof. Dr Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si.M.Sc diikuti seluruh civitas akademika.

Dari amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, Rektor UHO membacakan amanat tersebut bahwa momen hari Pahlawan ke-79 ini merupakan momentum untuk meneladani pahlawan yang telah gugur dan mencintai negeri. Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan hari Pahlawan tahun ini yakni, Teladani Pahlawan mu, Cintai Negerimu, ungkapnya.

Teladani mereka sebagai Pahlawanmu yang memiliki arti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sedangkan cintai negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini.
Maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa, ucap Prof Zamrun saat membacakan amanat Mensos.

Baca Juga:  Ketua DPD Laskar Merah Putih Sultra Beri Ucapan Selamat Kepada ASR - HUGUA, Pasangan terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra

Lanjut Pa Rektor dalam sambutannya, bahwa proses perjuangan pembangunan bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Ini berkaitan dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia, maka setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.
Dulu, implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme Penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia, jelasnya.

Oleh karenanya kata Prof Zamrun, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.

Sehingga, semua patut bersyukur sebagai warga Indonesia karena di bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI.
Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur, papar Prof Zamrun.

Baca Juga:  Kampanye di Pasar Wajo, ASR - HUGUA Sampaikan Komitmen akan Prioritaskan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Pak Rektor juga mengungkapkan bahwa kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
Disisi lain, perkembangan zaman apakah Pahlawan hanya milik masa lalu, Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI, Tentunya, pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan Negara, terangnya.

Rektor UHO 2 periode ini menyebut, bahwa tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI. Maka berikutnya diharapkan muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapapun. Sehingga diharapkan, peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekadar ulang tahun atau seremonial belaka, ucapnya.

Baca Juga:  *Pj Gubernur Sultra Resmikan Kantor Bupati Buton Tengah*

Lanjut Prof. Zamrun, bahwa setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini.

Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat, tutupnya.

.

Komentar