Klarifikasi Rusaknya Kaca Mobil Dinas Camat Baito Yang Dikemudikan Oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito, Polda Sultra Gelar Rilis

News339 views

Sultra – Lumbungsuaraindonesia.com Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian, S.I.K bersama Dir Krimum Kombes Pol Dody Ruyatman, S.I.K., S.H dan Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Baito Herwan Malengga selaku pengemudi kendaraan saat peristiwa terjadi menggelar konferensi pers di Polsek Baito, Konawe Selatan, Selasa 29 Oktober 2024.

Kombes Iis Kristian dalam konferensi persnya menyampaikan hasil klarifikasi atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media yang dialami oleh bapak Herwan Malengga selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito yaitu keterangan yang diberikan oleh bapak Herwan Malengga atas peristiwa yang dialaminya.

“Peristiwa yang dialami bapak Herwan Malengga terjadi pada saat beliau mengendarai kendaraan Dinas Camat Baito yaitu sekitar pukul 14.00, pada saat mengendarai kendaraan tersebut, tiba-tiba bapak Herwan Malenggea mendengar benturan keras pada kaca pintu belakang bagian kiri, beliau tidak mendengar suara tembakan, kemudian berhenti sekitar 10 meter untuk memeriksa kendaraanya dan setelah diperiksa kendaraannya kaca pintu belakang sebelah kiri mengalami kerusakan retak,” ungkap Kabid Humas.

Baca Juga:  Soal keluarnya SP3 Susu Kadaluarsa Jualan Marina Mart, Tuai Sorotan Tajam dari Kuasa Hukum Korban.

Herwan Malengga menjelaskan Ia meminjam mobil dinas pada sekitar pukul 13.00 Wita dengan tujuan Ishoma dan membawanya pulang ke rumahnya di Amasara, lalu saat diperjalanan untuk kembali ke kantor sekitar pukul 14.00 Wita disekitar kantor Camat dan dekat dengan SDN 3 Baito, dirinya mendengar suara benturan keras pada kaca jendela pintu mobil sebelah kiri yang membuatnya kaget dan menghentikan kendaraannya sekitar 10 meter dari tempat bunyi keras tersebut untuk melakukan pengecekan pada kendaraan tersebut. Setelah diperiksa ternyata ada retak pada kaca pintu belakang sebelah kiri.

Baca Juga:  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Perihal Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari Sultra , Lumbung Suara Indonesia.com Revitalisasi pembangunan Gedung Asrama Haji Kota Kendari yang diduga Mangkrak kini terus menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat luas maupun para aktivis Sulawesi Tenggara. Salah satunya yang disuarakan oleh Jaringan Nasional Mahasiswa Merdeka (JARNAS MM) pada Rabu, 05/04/2023, didepan Gedung Merah Putih KPK RI. Menanggapi hal tersebut, DPD GSPI Sultra, melalui Manton selaku Ketua Bidang Humas itu kembali mengingatkan pihak KPK RI agar segera menindaklanjuti laporan DPD GSPI Sultra yang di masukan ke KPK RI pada tanggal 20/03/2023 lalu, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, Terkait Gedung Asrama Haji yang Diduga Mangkrak dan paket pekerjaan lainnya. Rabu, 05/04/2023. Selain itu kata Manton, Pihaknya juga meminta kepada KPK RI agar memproses Laporan DPD GSPI Sultra, dengan Nomor 304.47/LP/DPD GSPI-SULTRA/III/2023, perihal "Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan Anggaran kurang lebih Rp. 69 Miliar. Meski demikian, Pihak Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat telah menanggapi laporan DPD GSPI Sultra melalui via WhatsAppnya yang bertuliskan, sebagai berikut : Yth. Pelapor Berdasarkan pengecekan kami, laporan Saudara sedang dalam proses verifikasi oleh petugas kami. Apabila telah selesai akan diberikan tanggapan melalui surat atau telepon kepada alamat/nomor kontak terlampir. Salam, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Demikian bunyi WhatsApp tersebut pada tanggal 27/03/2023 lalu. "Kami berharap, agar KPK RI segera memanggil dan memeriksa Kepala BPJN Sultra, Satker, PPK dan Pihak Kontraktor serta oknum - oknum yang diduga terlibat didalamnya, ini khusus laporan kami soal Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari dengan anggaran sebesar Rp. 69 Miliar kurang lebih. Dan juga terkait Gedung Asrama Haji agar segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut," Harap Manton.

“Pada saat saya berhenti, saya tidak dengar ada suara tembakan, cuma ada bunyi keras pada bagian kaca dan saya juga tidak melihat ada orang disekitar saya, mungkin itu hanya suara akibat burung yang menabrak kaca mobil,” ungkap Herwan. Kemudian karena kejadian tersebut, Herwan mengontak Camat Baito untuk memberitahu bahwa ada kerusakan pada kaca mobil dinas.

“Itu saja yang saya bisa klarifikasi, kalau saya mohon maaf saya tidak lihat adanya penembakan. Tolong jangan dipercaya kalau ada yang mengatakan itu tembakan,” ungkap Herwan.

Dir Krimum Polda Sultra, Kombes Dody yang hadir pada press conference mengatakan bahwa kasus dugaan penembakan terhadap kaca mobil Camat Baito kini akan ditangani oleh Tim Labfor dari Makassar yang pada hari ini diperkirakan akan tiba. “Kami sudah koordinasi dengan labfor Makassar untuk mengetahui penyebab retakan pada kaca mobil,” ungkap Kombes Dody.

Baca Juga:  27 November Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Untuk Gubernur dan Walikota, Para Elit Jangan Provokasi Rakyat                         

Terkait dengan pemberitaan atas peristiwa yang terjadi terhadap mobil dinas Pak Camat, Kabid Humas Polda Sultra meminta kepada seluruh masyarakat dan mengimbau untuk sama-sama menjaga kondusifitas di media sosial maupun informasi lainnya dengan tidak mudah terprovokasi.

“Kami Polda Sultra dan Polres Konawe Selatan akan menangani kasus ini secara profesional dan akan menangani secara scientific crime investigation dan mudah-mudahan penjelasan kami dan klarifikasi langsung dari pak Herwan bisa meluruskan informasi atas apa yang terjadi,” pungkasnya.

. . . . . . . . . . . . . .

Komentar