Konsel, lumbungsuaraindonesia.com Nasib malang dialami Ricky Ardianto Arssn Tonto. Dia ditabrak dari belakang hingga terseret sejauh 40 meter oleh kendaraan roda empat di jalan poros desa Ambesea, kecamatan Lainea, depan rumah warga dusun 4 Desa,Senin (19/8/2024) sekitar pukul 11 : 30 malam
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Pik up kery dengan Nopol DT 9245 BH. Ricky sapaan korban, Kejadiaanya berawal saat Korban hendak pulang dari acara penutupan pasar malam di desa Watumeeto.
Kemudian, sebelum tiba di rumah, Ricky sempat singgah di depan rumah temannya bernama Erwin di dusun 04 desa Ambesea lalu ia duduk di atas motor bersama temanya sambil main hp tiba – tiba datang mobil pik up kery dari arah belakang langsung menyeretnya
Menurut Ayah korban Arsan Tonto yang merupakan pimpinan umum media Konsel pos, mobil Pik up kery milik Gunawan alias Pa Isbar alamat Desa Aoreo,kecamatan Lainea. Kendaran tersebut dari arah dari Punggaluku tujuan ke Desa Aoreo
Iya, dibeberkan Arsan Tonto anak saya saat diseret bahkan sampai melambung di atas kap mobil hingga kaca depan mobil pecah.
Setelah kejadian tersebut korban tak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah Sakit kecamatan Laeya di Punggaluku saat itu juga untuk dilakukan penanganan medis,” ujar Wartawan senior itu.
Dijelaskan Arsan, akibat dari kejadian itu korban mengalami luka bagian muka kiri, rahang hingga tidak bisa bergerak untuk makan, tulang belakang Sakit terasa seperti mau putus, sehingga korban akan di rukuk di rumah Sakit umum provinsi Sulawèsi Tenggara guna perawatan lebih lanjut.
Selaku orang tua korban, atas peristiwa yang menimpa anaknya ia langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian Satlantas Polres konsel dan Polsek Lainea guna untuk dilakukan penanganan secara hukum.” Ujarnya
Kata Arsan Pelaku supir mobil kery malam itu juga langsung mengamankan diri di Polres Konawe selatan, dan kedua Kenderaan mobil maupun motor juga di amankan petugas satlantas Polres Konsel.
Atas kejadian lakalantas tersebut pihak Pemerintah Desa Aoreo, kecamatan Lainea, sudah berkoordinasi bersama keluarga korban untuk tindak lanjut dan keluarga korban minta agar pelaku harus bertanggung jawab sepenuhnya hingga korban kembali sehat, tutupnya.
Komentar